Menuju konten utama

Helikopter Pembom Air Padamkan 51 Titik Karhutla di Sumsel

4,6 juta liter air telah ditumpahkan untuk memadamkan karhutla di 51 titik yang ada di Provinsi Sumatera Selatan selama satu bulan terakhir.

Helikopter Pembom Air Padamkan 51 Titik Karhutla di Sumsel
Personel TNI berupaya memadamkan Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (25/9/2019). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

tirto.id - Helikopter pembom air telah menumpahkan 4,6 juta liter air untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di 51 titik yang ada di Provinsi Sumatera Selatan selama satu bulan terakhir.

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan helikopter pembom air mulai dikerahkan untuk pemadaman sejak 25 Juni 2020 saat terjadi kebakaran di Desa Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.

"Ada lima unit helikopter yang sudah bergerak memadamkan ke delapan kabupaten," ujar Ansori dikutip dari Antara, Kamis (6/8/2020).

Menurut Ansori terdapat total delapan unit helikopter yang siap siaga untuk operasi pemadaman pada 2020, yakni Heli Kamov 321 BC PK-IKR, Heli Sikorsky S61N/C-FXEC, Heli MI8 RA-22700, Heli MI8 RA-22583, Heli MI8 RDPL 34140, Heli RDPL 34230, Heli MI-8AMT RA-24699, Heli MI-8AMT RA-24427.

Namun baru lima helikopter yang terbang memadamkan kebakaran, yakni Heli Kamov 321 BC PK-IKR (2,3 juta liter air), Heli Sikorsky S61N/C-FXEC (1,7 juta liter air), Heli MI8 RA-22700 (288.000 liter air), Heli MI8 RA-22583 (236.000 liter air), dan Heli MI-8AMT RA-24699 (32.000 liter air).

Sementara dari 51 lokasi pemadaman, titik terbanyak berada di Kabupaten Muara Enim dengan 26 titik, Ogan ilir (delapan), Pali (tujuh), Musi Banyuasin (tiga), Musi Rawas (tiga), Banyuasin (dua), OKI (dua), dan OKU Timur (satu).

"Total boombing sudah dilakukan 1.046 kali dalam 33 kali penerbangan," tambahnya.

Kesiapsiagaan armada udara pemadaman akan terus ditingkatkan jelang puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi pada Agustus - September 2020, kata Ansori.

Baca juga artikel terkait KARHUTLA atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto