Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. tirto.id/Hafitz Maulana
Sebuah pentas tari bertajuk (A)PART karya koreografer Maharani Pane menutup ajang tahunan Helatari Salihara 2019 pada Jumat 5 Juli 2019 di Teater Salihara, Jakarta Selatan. (a)part mencoba menceritakan kehidupan masyarakat urban yang tinggal di apartemen dan rumah susun. Karya ini melibatkan delapan penari dan menggabungkan bentuk tari dan teater tubuh. (a)part juga dipadukan dengan seni instalasi abstrak yang terbuat dari pipa PVC yang dibagi menjadi sembilan bagian, sebagai metafora kamar-kamar yang ada di dalam gedung apartemen dan rumah susun.Karya ini dikemas dengan pemetaan multimedia, efek lampu ultraviolet dan cat fosfor untuk lukisan badan (body painting). tirto.id/Hafitz Maulana
