tirto.id - HBO merilis sebuah permainan online yang mengajak penggemar Game of Thrones untuk menebak dimana tahta besi atau Iron Throne berada melalui sebuah gambar.
Permainan ini tidak lain dilakukan sebagai strategi marketing untuk kembali membangkitkan euforia terhadap serial Game of Thrones yang akan tayang sebentar lagi.
Game of Thrones season 8 tinggal hitungan hari. Melalui akun facebook resminya, HBO mengajak penggemar untuk mencari tahu dimana letak tahta besi berada.
Terdapat 6 kursi yang terletak di 6 lokasi berbeda di seluruh dunia. Kursi pertama terletak di sebuah hutan.
Melansir dari Forthethrone, foto atau letak kursi tersebut dapat dilihat dari segala sisi (360 derajat).
Lima kursi lainnya belum muncul, tapi kursi pertama nampak berada di sebuah tanah di hutan dan dikelilingi oleh batu-batu besar berlumut.
Serial terkenal ini telah meluncurkan trailer, beberapa footage, banyak wawancara dengan para pemain, dan juga kampanye penyumbangan darah.
Beberapa waktu lalu, HBO bekerja sama Palang Merah Amerika untuk kampanye donor darah “Bleed for The Throne”, yang mengajak warga Amerika untuk terlibat dalam aksi donor darah.
Pada tahun 2012, HBO benar-benar memproduksi replika dari Iron Throne, seperti yang dipakai untuk kepentingan serial Game of Thrones, dengan tinggi 219 cm, dengan panjang 155cm, dan lebar 167 cm.
Furnitur replika tahta besi itu seharga 30 ribu dolar AS (atau setara Rp.425 juta) dengan biaya pengiriman 1,8 ribu dolar AS atau Rp25,5 juta dan beratnya mencapai 158kg.
Melansir The Mary Sue, beberapa penggemar mengira kursi ini akan sangat tidak nyaman seperti halnya iron throne sungguhan yang ada dalam kisah karangan George R.R. Martin.
Sebuah kursi tahta yang terbuat dari besi dan baja pedang yang dikumpulkan Aegon Sang Penakluk, Raja pertama di Westeros dari para musuh yang berhasil dikalahkannya.
Mengenai kenyamanan tahta besi itu, Ned Stark pernah menyebut bahwa kursi itu tidak nyaman sama sekali.
Dalam buku pertama A Song of Ice and Fire: A Game of Thrones, ketika Ned Stark harus menjalankan keadilan atas nama Robert Baratheon, ia mengeluh dalam hatinya bahwa tahta itu “sangat tidak nyaman [...] aku teringat kisah Aegon berkata bahwa seorang raja tidak boleh duduk dengan nyaman, sungguh Aegon yang sombong dan angkuh,” batinnya.
Mungkin begitu juga nampaknya tahta besi, baik yang dijual maupun akan dihadiahkan oleh HBO kepada penggemar. Namun, untuk sebuah kesenangan diatas kenyamanan, siapa tahu?
Editor: Yandri Daniel Damaledo
