Menuju konten utama

Hasto Ungkap Pembahasan Pertemuan Puan ke Golkar & Gerindra

Usai berkunjung ke Golkar & Gerindra, safari politik Puan Maharani akan berlanjut ke PKB dan PPP.

Hasto Ungkap Pembahasan Pertemuan Puan ke Golkar & Gerindra
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) memanen padi bersama petani di persawahan Banjar, Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (12/11/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

tirto.id - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ada sejumlah isu yang akan dibahas dalam safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke Partai Golkar dan Partai Gerindra. Pembahasan tersebut akan menyesuaikan dengan latar belakang masing-masing ketua umum dari kedua partai tersebut.

"Ya kalau dengan Pak Airlangga karena kapasitas beliau sebagai ketua umum Golkar, juga sebagai menko perekonomian. Tentu saja situasional situasi saat ini perekonomian kita itu jadi materi yang kita bahas," kata Hasto Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Adapun pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan digelar di kediamannya akan membahas persoalan pertahanan negara. Mengingat latar belakang Prabowo Subianto adalah milier dan saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"Terkait Pak Prabowo juga tak terlepas dari ruang lingkup beliau sebagai Menteri Pertahanan karena kita juga menghadapi pertarungan geopolitik," jelasnya.

Walaupun demikian, Hasto menyebut posisi Puan adalah tamu. Sehingga apapun pembahasan yang akan dibicarakan akan bergantung pada tuan rumah yang akan dikunjungi.

"Mbak Puan ditugaskan untuk membangun silaturahmi dengan tokoh-tokoh politik nasional. Hal ini menegaskan bahwa politik itu penuh dengan tradisi dialog meski politik itu berbeda," jelasnya.

Hasto mengungkapkan seusai bertemu dengan Golkar dan Gerindra, Puan juga akan ditugaskan untuk bertemu dengan partai politik lainnya. Terutama dari yang berbasis Islam seperti PPP dan PKB.

"Untuk dengan PPP, ini kan kita sama-sama partai yang ditekan, dipinggirkan pada zaman Orde Baru, sehingga kesamaan nasib, sepenanggungan dengan PPP ini juga jadi latar belakang di dalam langkah bersama," ujarnya.

"Kalau PKB, Bu Mega itu ikut mendirikan PKB. Sehingga ini juga sama-sama sebagai satu saudara. Dengan demikian, dengan kita melihat aspek historis, aspek ideologi, dan juga berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini kita bisa berdialog dengan baik," terangnya.

Baca juga artikel terkait SAFARI POLITIK PUAN MAHARANI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto