tirto.id -
15 Menit laga berlangsung, gawang Indonesia terancam. Matee Sarakum hampir saja membawa tim tamu unggul. Dari luar kotak penalti, pemain bernomor punggung sembilan itu membidikkan bola dengan tendangan keras yang mengarah ke sudut kiri atas. Beruntung bagi Indonesia karena kiper Aqil Savik tampil apik dan mampu menepis laju si kulit bundar.
Peluang tak kalah emas didapat tim tamu 10 menit berselang. Dari sayap kanan, Nakin Wisetchat melepaskan tendangan akurat. Bola mengarah ke tiang jauh, namun lagi-lagi dapat diblok Aqil. Gol urung tercipta.
Seolah tak ingin berhenti, Thailand kembali hampir memecah kebuntuan di menit ke-31. Aksi berbahaya kembali dilakukan oleh Matee Sarakum. Usai melakukan aksi individu dan membuka ruang tembak, dari depan kotak penalti ia mengarahkan bola dengan akurat menggunakan kaki kanannya. Bola belum membuahkan gol karena hanya mengarah ke pelukan Aqil Savik.
Kebuntuan pecah lima menit jelang babak pertama usai. Matee menebus kegagalannya. Memaksimalkan sebuah umpan sodoran, ia menyambar bola dengan tendangan keras. Bola mengarah ke sudut kiri atas gawang dan gagal dibendung Aqil.
Gol Matee Sarakum menjadi satu-satunya yang tercipta di babak pertama. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Baru dua menit babak kedua berlangsung, Thailand hampir menggandakan skor. Berawal dari bola liar hasil kemelut di depan kotak penalti, Suphanat Mueanta menyambarnya dengan sepakan keras yang mengarah ke sudut kanan bawah. Gol belum tercipta lantaran Aqil Avik tampil apik untuk memblok bola.
Upaya tim tamu lantas menemui hasil di menit ke-50. Berawal dari umpan silang dari sektor sayap yang mengecoh Aqil Savik, bola mengarah tepat kepada Matee Sarakum yang berdiri bebas di kotak penalti. Tanpa ampun, Matee menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong sehingga skor pun berubah menjadi 0-2.
Indonesia berupaya membalas sembilan menit kemudian. Syahrian Abimanyu menyambar bola liar dengan tendangan keras dari depan kotak penalti, namun bola melebar saja di kanan gawang.
Peluang untuk tuan rumah tak berhenti di situ. Di menit ke-68, Saddil Ramdani melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola lagi-lagi tak mengarah ke sasaran, dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk lawan.
Pada menit ke-75 Saddil Ramdani kembali menebar ancaman. Dari skema tendangan bebas, pemain asal Persela itu melepaskan tembakan yang melewati pagar hidup. Sayangnya bola masih berada tipis di atas gawang lawan.
Tujuh menit jelang laga usai, tuan rumah akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan. Memaksimalkan sebuah umpan terobosan, bola hasil sepakan tenang Todd Rivaldo Ferre hanya membentur tiang jauh. Namun, bola lantas memantul dan jatuh ke arah Rifad Marasabessy. Rifad lantas melepaskan sepakan tenang yang menggetarkan gawang Thailand. Skor 1-2.
Indonesia terus mendominasi serangan di 10 menit terakhir. Berulang kali Todd Rivaldo Ferre, Witan Sulaeman, dan Saddil Ramdani menggempur pertahanan lawan di dalam kotak penalti, namun tak satu pun upaya berujung gol. Skor pun tetap bertahan 2-1 hingga laga usai.
Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat dua klasemen Grup A. Sementara itu, Thailand naik ke puncak klasemen dengan 13 poin.
Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Thailand
Timnas U-19 Indonesia: Aqil Savik, Kadek Raditya Maheswara, Nurhidayat Haji Haris, Rifad Marasabessy, David Rumakiek, Syahrian Abimanyu, Lutfi Kamal, Todd Ferre, Saddil Ramdani, Hanis Saghara, Aji Kusuma.
Timnas U-19 Thailand: Nopphon Lakhonphon, Nakin Wisetchat, Kittitach Praniti, Sampen Kesi, Anusak Jaiphet, Nattawut Chootiwat, Kritsana Daokrajai, Thirapak Prueangna, Matee Sarakum, Suphanat Mueanta, Sittichok Paso.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
