Menuju konten utama
Bulu Tangkis PBSI

Hasil Simulasi Thomas Cup Hari 2 & Jadwal Badminton Mola TV Hari 3

Tim Rajawali dan Tim Garuda menang dalam pertandingan hari kedua kejuaraan badminton Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 sektor beregu putra.

Hasil Simulasi Thomas Cup Hari 2 & Jadwal Badminton Mola TV Hari 3
Ilustrasi Badminton

tirto.id - Tim Rajawali dan Tim Garuda berhasil memetik kemenangan dalam pertandingan hari kedua kejuaraan badminton Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 sektor beregu putra, pada Rabu (2/9/2020).

Tampil dalam sesi pertandingan pagi badminton Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 hari kedua, Tim Rajawali unggul tipis 3-2 atas Tim Harimau. Sedangkan dalam sesi sore, Tim Garuda meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas Tim Banteng.

Hasil Sesi Pagi

Tim Rajawali membuka pertandingan dengan buruk. Jonatan Christie yang turun pada partai pembuka tak mampu menunaikan tugas dengan baik. Tunggal putra peringkat 7 dunia itu di luar dugaan takluk rubber game dalam duel yang memakan waktu 74 menit, dari pemain peringkat 75, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Meski demikian Rajawali mampu membalas pada partai kedua, melalui ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Duet peringkat 6 dunia tersebut dengan gemilang menundukkan ganda putra nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, lewat duel straight game. Skor Rajawali vs Harimau, kembali imbang 1-1.

"Sebetulnya kekalahan Jonatan tidak diperkirakan, kami berharap Jonatan bisa menang kalau lihat dari ranking. Tapi di lapangan kan memang nggak ada yang tahu. Tadi kami nggak memikirkan kekalahan Jonatan, yang penting kami fight dan fokus sumbang poin," terang Fajar Alfian dalam sesi wawancara selepas laga.

“Hari ini kami lebih siap dari segi fokus dan semuanya memang sudah disiapkan. Masih banyak yang perlu kami perbaiki, dari permainan depan, ketenangannya, dan tidak boleh lengah di lapangan," timpal Rian Ardianto soal laga hari ini.

Keberhasilan Rajawali dalam menyamakan skor lewat partai kedua, ternyata berimbas positif dalam 2 laga berikutnya.

Rajawali berbalik unggul 2-1 lewat kemenangan tunggal kedua, Karono, yang berhasil menundukkan wakil Harimau, Firman Abdul Kholik, lewat pertarungan dua set langsung.

Rajawali lantas mampu mengamankan keunggulan psikologis 3-1 berkat poin yang disumbangkan ganda kedua, Pramudya/Yeremia. Mereka juga sukses membukukan keunggulan straight game atas ganda Tim Harimau, Amri/Wahyu.

Harimau kemudian menipiskan skor menjadi 3-2 lewat tunggal ketiga, Christian Adinata yang mampu meraih kemenangan rubber game atas Bobby Setiabudhi.

Hasil Sesi Sore

Menghadapi Tim Banteng dalam sesi pertandingan sore, Tim Garuda langsung tancap gas sejak partai pembuka.

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama Tim Garuda berhasil mengemban tugas dengan baik. Meski sempat kehilangan set pertama, tunggal putra terbaik Indonesia itu berbalik unggul rubber game atas wakil Tim Banteng, Shesar Hiren Rhustavito.

“Di game pertama saya masuk ke ritme permainan Shesar, lebih banyak kasih dia bola netting. Sehingga memberi dia kesempatan untuk menyerang. Di game kedua dan ketiga saya mencoba untuk mencuri-curi serangan” ungkap Ginting usai pertandingan.

"Lewat simulasi ini, saya jadi bisa ingat-ingat apa lagi yang perlu dipersiapkan di pertandingan beregu. Seperti misalnya mental bertanding atau kekompakan tim," imbuh pebulutangkis peringkat 6 dunia tersebut.

Berbeda dengan partai pembuka, langkah lebih mulus dilakoni wakil Tim Garuda pada partai kedua dan ketiga.

Dalam laga berikutnya pasangan Daniel Martin/Leo Rolly Carnando sukses menjungkalkan ganda putra peringkat 2 dunia yang menjadi wakil Tim Banteng, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Daniel/Leo menang dua set langsung hanya dalam tempo 29 menit saja.

Ikhsan Leonardo Rumbay lantas mengantar keunggulan psikologis 3-0 untuk Garuda, selepas memetik kemenangan straight game 21-8 dan 21-16 atas wakil Banteng, Gatjra Piliang.

"Sudah unggul 2-0 itu pasti berpengaruh banget, saya jadi partai penentu. Kalau sudah memimpin, yang selanjutnya lebih enak, nggak ada beban. Sebaliknya yang lagi ketinggalan pasti ada beban," ujar Ikhsan.

Partai keempat menjadi milik ganda putra Tim Banteng, Reza/Sabar. Dan partai kelima diamankan tunggal putra ketiga Garuda, Syabda Perkasa Belawa.

Dengan demikian Tim Rajawali kokoh bercokol di puncak klasemen kejuaraan beregu putra dengan bekal 2 kali menang dalam 2 pertandingan. Sedangkan tiga posisi di bawahnya secara berurutan ditempati oleh Garuda, Harimau, dan Banteng. Tabel klasemen lengkap beregu putra dapat dilihat lewat tautan ini.

Berikut hasil lengkap pertandingan putaran kedua, PBSI Thomas Cup Simulation 2020, Rabu (2/9/2020):

Sesi Pagi

Tim RAJAWALI vs Tim HARIMAU (3-2)

  • [Tunggal 1] Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo (21-19, 13-21, 14-21)
  • [Ganda 1] Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (21-18, 21-17)
  • [Tunggal 2] Karono vs Firman Abdul Kholik (21-14, 21-10)
  • [Ganda 2] Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan vs Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Pangkaryanira (21-18, 21-13)
  • [Tunggal 3] Bobby Setiabudhi vs Christian Adinata (13-21, 21-15, 19-21)

Sesi Sore

Tim GARUDA vs Tim BANTENG (4-1)

  • [Tunggal 1] Anthony Sinisuka Ginting vs Shesar Hiren Rhustavito (21-23, 21-10, 21-14)
  • [Ganda 1] Daniel Martin/Leo Rolly Carnando vs Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (21-15, 21-16)
  • [Tunggal 2] Ikhsan Leonardo Rumbay vs Gatjra Piliang Fiqihilahi (21-8, 21-16)
  • [Ganda 2] Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama (19-21, 15-21)
  • [Tunggal 3] Syabda Perkasa Belawa vs Yonatan Ramlie (21-19, 21-11)

Jadwal Kamis (3/9/2020)

  • Sesi Pagi, mulai pukul 08.30 WIB
  • Sesi Sore, mulai pukul 15.00 WIB

Live Streaming Badminton Mola TV

Live Streaming Simulasi Thomas Cup Hari 3, Sesi Pagi

Live Streaming Simulasi Thomas Cup Hari 3, Sesi Sore

Baca juga artikel terkait HASIL SIMULASI THOMAS CUP atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya