Menuju konten utama

Hasil Pilkada Medan Versi KPU: Bobby Menantu Jokowi Resmi Menang

Menantu Presiden Joko Widodo yang berlaga di Pilkada Medan 2020, Muhammad Bobby Afif Nasution, akhirnya menang versi resmi KPU.

Hasil Pilkada Medan Versi KPU: Bobby Menantu Jokowi Resmi Menang
Pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut dua Bobby Nasution (kiri), Aulia Rachman (kanan) menyampaikan sambutan terkait hitungan cepat perolehan suara Pilkada Kota Medan 2020, di Medan, Sumatera utara, Rabu (9/12/2020). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi.

tirto.id - Menantu Presiden Joko Widodo yang berlaga di Pilkada Medan 2020, Muhammad Bobby Afif Nasution, akhirnya menang versi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Calon Wali Kota Medan yang berpasangan dengan Aulia Rachman ini mendapatkan suara sebanyak 53,5 persen dari total 4303 TPS se-Kota Medan, dengan selisih 7 persen.

Angka total suara secara 100 persen terakhir kali dihitung pada Senin (14/12/2020) malam pukul 18.39 WIB.

Bobby dan Aulia dianggap resmi mengalahkan pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, yang hanya mendapatkan angka 46,5 persen dari total suara di Medan.

Dalam Pilkada Medan ini, paslon Akhyar Nasution-Salman Alfarisi didukung dua partai politik, yakni PKS dan Demokrat yang mendapat nomor urut 1. Sedangkan Bobby Nasution-Aulia Rachman diusung PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, PPP, Hanura dan PSI, dan mendapat nomor urut 2.

Sebelumnya, dalam rapat desk pilkada persiapan akhir di Medan, 8 Desember 2020, Kepala Seksi Evaluasi Kinerja Daerah Wilayah II Sekjen Kemendagri William sempat menyatakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapat tugas memantau langsung Pilkada Kota Medan 2020.

Dua alasan utamanya, karena salah satu paslon dalam Pilkada itu merupakan menantu Presiden Joko Widodo, serta memantau partisipasi pemilih di sana.

"Kita diberi amanat harus ada orang dari Kemendagri yang ikut memantau Pilkada Medan," kata William.

"Kenapa kami fokuskan pemilihan di Kota Medan, karena Pilkada kali ini terdapat paslon merupakan anak menantu dari Presiden," tambahnya. Pernyataan ini kemudian dikutip sejumlah media.

Kendati setelahnya, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik, membantah adanya pantauan khusus.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2020 atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri