Menuju konten utama
Hasil 16 Besar UCL Tadi Malam

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Juve Gugur, Lille vs Chelsea 1-2

Hasil Liga Champion tadi malam Juventus vs Villarreal 0-3 (agregat 1-4), Lille vs Chelsea 1-2 (agregat 1-4). Daftar tim lolos 8 besar UCL tanpa tim Serie A.

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Juve Gugur, Lille vs Chelsea 1-2
Pemain Juventus Leonardo Bonucci terlihat kecewa setelah pemain Chelsea Timo Werner mencetak gol keempat pada pertandingan Liga Champions Grup H di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa (23/11/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah Mckay/RWA/djo

tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Juventus vs Villarreal pada Kamis, 17 Maret 2022 di Stadion Allianz berakhir dengan skor 0-3. Bianconeri gagal lolos ke 8 besar UCL lewat agregat 1-4 setelah terbobol dalam 12 menit terakhir laga leg 12 babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 oleh penalti Gerard Moreno dan Arnaut Danjuma Groeneveld, ditambah aksi Pau Torres.

Sementara itu, hasil UCL tadi malam antara Lille vs Chelsea ditutup dengan skor 1-2. The Blues yang berstatus juara bertahan sempat tertinggal di Stade Pierre Mauroy sebelum bangkit lewat gol Christian Pulisic dan Cesar Azpilicueta. Chelsea lolos ke perempat final Liga Champions via agregat 1-4.

Dengan demikian, dari 8 tim yang lolos ke 8 besar UCL, tidak ada satu pun wakil Liga Italia. Sebaliknya, Spanyol mempunyai 3 wakil (Real Madrid, Atletico Madrid, dan Villarreal). Demikian pula Liga Inggris yang memiliki Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.

Hasil Liga Champion Tadi Malam Lille vs Chelsea 1-2

Chelsea yang sudah unggul 2-0 di leg pertama saat bertempur di Stamford Bridge menurunkan formasi 3-5-2. Romelu Lukaku dan Hakim Ziyech tidak ada dalam starting XI, dengan kombinasi Kai Havertz dan Christian Pulisic di lini depan. Sementara itu, Jorginho mengisi barisan tengah.

Di kubu tuan rumah, Lille tidak dapat memakai Renato Sanches yang cedera. Tempatnya digantikan oleh Gabriel Gudmundsson. Wakil Liga Perancis mengandalkan penyerang veteran Burak Yilmaz bersama Jonathan David yang musim ini sudah mencetak 17 gol untuk LOSC.

Lille yang membutuhkan 3 gol untuk lolos ke 8 besar UCL, berusaha melakukan penetrasi secepat mungkin ke pertahanan Chelsea. Namun, seperti di leg pertama, LOSC kesulitan menciptakan tembakan tepat sasaran. The Blues lebih banyak memainkan bola sekaligus bisa menjaga arus permainan.

Momentum terjadi ketika Andreas Christensen cedera dan digantikan oleh Trevoh Chalobah pada menit 33. Hanya berjarak sesaat, Chalobah melanggar David di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih. Burak Yilmaz yang bertugas sebagai eksekutor melepaskan tembakan ke sudut kanan atas gawang, tak bisa dicegah oleh Edouard Mendy.

Ketika Lille tampak bakal masuk ke babak kedua dengan keunggulan, Chelsea merusak mimpi mereka. Umpan cantik Jorginho diambil oleh Christian Pulisic yang segera melepaskan tembakan ke sudut jauh gawang. Kiper LOSC, Leo Jardim, tidak bisa berbuat banyak. Skor 1-1, dan Lille tampak kehilangan segalanya karena harus memulai dari nol lagi.

Lille tidak hanya kehilangan momentum, mereka juga harus berurusan dengan cederanya Sven Botman pada awal babak kedua. Di sisi lain, pelatih Jocelyn Gourvennec mencoba peruntungan dengan masuknya Timothy Weah agar lini depan timnya lebih hidup. Hasilnya, menit 63, umpan silang Yilmaz disambut oleh Xeka. Sayang, bola mengenai tiang gawang.

Chelsea kemudian membuat kegagalan ini jadi lebih menyakitkan untuk Lille. Menit 71, Mason Mount yang dimasukkan ke paruh kedua mengirimkan bola silang ke kotak penalti. Kapten Cesar Azpilicueta ada di momen yang tepat untuk menyarangkan gol. The Blues berbalik unggul 1-2, dan mengunci laga.

Tidak ada perubahan lagi hingga akhir laga. Lille kalah 1-2, dan tersingkir secara menyakitkan dengan agregat 1-4. Sang juara bertahan Chelsea masih mulus ke 8 besar.

Pencetak Gol: Burak Yilmaz 38' penalti (Lille)/ Christian Pulisic 45+3', Cezar Azpilicueta 71' (Chelsea)

LILLE (3-1-4-2): Leo Jardim; Sven Botman (Amadou Onana 58'), Jose Fonte, Tiago Djalo; Xeka; Zeki Celik (Timothy Weah 58'), Jonathan Bamba (Angel Gomes 78'), Benjamin Andre, Gabriel Gudmundsson (Domagoj Bradaric 78'), Burak Yilmaz, Jonathan David (Hatem Ben Arfa 77')

CHELSEA (3-5-2): Eduoard Mendy; Andreas Christensen (Trevoh Chalobah 33'), Thiago Silva, Antonio Rudiger; Cesar Azpilicueta, Jorginho (Ruben Loftus Cheek 74'), Mateo Kovacic (Mason Mount 46'), N'Golo Kante, Marcos Alonso; Kai Havertz (Hakim Ziyech 83'), Christian Pulisic (Romelu Lukaku 74')

Hasil UCL Tadi Malam Juventus vs Villarreal 0-3

Kejutan besar terjadi di Stadion Allianz ketika Juventus justru kalah 0-3 dari Villarreal, meski berbekal skor imbang 1-1 di leg pertama yang dimainkan di Stadion de la Ceramica. Juve mendominasi laga, tetapi momentum dalam 12 menit terakhir laga merusak segalanya.

Juventus yang sadar bahwa hasil 0-0 tidak akan cukup membawa mereka ke 8 besar UCL tampil dominan pada babak pertama. Menit 11, menyambut umpan silang Morata melepaskan tandukan yang bisa diamankan oleh kiper Villarreal, Geronimo Rulli.

Rulli menjadi salah satu pemain Kapal Selam Kuning paling sibuk dalam 45 menit awal. Menit 20, ia menghalau drive Vlahovic dengan menjatuhkan diri. Berselang semenit, umpan silang Mattia De Sciglio diselesaikan Vlahovic, dan mengenai mistar gawang Villarreal.

Tim tamu bukannya tidak bergerak. Menjelang turun minum, pasukan Unai Emery mulai mengincar gawang Juventus. Namun, tuan rumah tampil solid di belakang. Di sisi lain, jika skor 0-0 ini terus merambat hingga babak kedua, frustrasi bakal dirasakan Bianconeri.

Hal itulah yang terjadi pada paruh kedua. Setelah skor kacamata tidak berubah hingga satu jam, Emery memasukkan Francis Coquelin dan Samu Chukwueze. Komposisi Kapal Selam Kuning tampak lebih merusak irama permainan Juventus, dan inilah yang dituju wakil Liga Spanyol.

Momen yang menghancurkan Juve akhirnya datang juga. Menit 75, Daniele Rugani menjatuhkan Coquelin di kotak terlarang. Gerard Moreno yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang. Wojciech Szczesny tidak dapat menjangkaunya. Skor 0-1, petaka untuk Juve belum berakhir.

Menit 85, bermula dari tendangan sudut, bola diarahkan Serge Aurier kepada Pau Torres yang tinggal mendesakkannya ke gawang Juve. Dalam kondisi tuan rumah yang panik, situasi lebih buruk lagi setelah handball Matthijs de Ligt di wilayahnya sendiri.

Penalti Arnaut Danjuma yang masuk tidak hanya membuat skor jadi 0-3, tetapi juga mengakhiri riwayat Juventus di UCL musim ini secara tragis. Dengan agregat 1-4, Juve tersingkir, mengikuti jejak Internazionale, AC Milan, dan Atalanta.

Pencetak Gol: Gerard Moreno 78' penalti, Pau Torres 85', Arnaut Groeneveld 90' penalti

JUVENTUS (4-4-2): Wojciech Szczesny; Danilo, Matthijs de Ligt, Daniele Rugani (Paulo Dybala 79'), Mattia De Sciglio; Juan Cuadrado (c), Manuel Locatelli (Federico Bernardeschi 83'), Arthur, Adrien Rabiot; Dusan Vlahovic, Alvaro Morata (Moise Kean 86')

VILLARREAL (4-4-2): Geronimo Rulli; Serge Aurier, Raul Albiol (c), Pau Torres, Pervis Estupinan; Yeremi Pino(Samu Chukwueze 65'), Dani Parejo, Etienne Capoue, Manu Trigueros (Francis Coquelin 64'); Giovani Lo Celso (Gerard Moreno 74'), Arnaut Danjuma.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION 2022 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya