Menuju konten utama

Hasil Kualifikasi Uber 2018: Greysia/Apriyani Kalah dari Jepang

Greysia Polii/Apriyani ditundukkan pasangan ganda putri Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di babak semifinal Badminton Asia Team Championships 2018.

Hasil Kualifikasi Uber 2018: Greysia/Apriyani Kalah dari Jepang
Ganda putri unggulan kedelapan asal Indonesia Apriani Rahayu dan Greysia Polii. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu kalah melawan pasangan dari Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dalam babak semifinal Badminton Asia Team Championships 2018 atau kualifikasi Piala Uber 2018.

Pada laga di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Sabtu (10/2/2018) itu Gresysia/Apriyani dipaksa menyerah dengan skor 20-22, 21-19, 21-18 dalam durasi permainan 88 menit.

Greysia/Apriyani sempat memimpin di gim pertama. Sebaliknya pada gim kedua, Matsutomo/Takahashi kembali menekan Greysia/Apriyani. Pada gim ketiga, kedua pasangan sempat berkejaran angka. Namun akhirnya Greysia/Apriyani harus menyerah terhadap pasangan ganda putri Jepang tersebut.

“Banyak belajar dan bersyukur, kami berjuang untuk bisa menang. Terlepas dengan hasilnya, kalah lagi? Inilah namanya pertandingan, kami akan tetap mau coba lagi,” ujar Greysia usai laga seperti dikutip Badminton Indonesia.

Pada laga tadi, Greysia sempat memprotes wasit pada gim ketiga, ketika kedudukan 14-16. Wasit menilai servis Greysia fault karena kakinya melewati garis. Namun Greysia membantah, selain itu hakim servis juga tidak menyatakan servisnya fault.

“Saya kalau servis memang kebiasaan pertama injak garis untuk lebih tenang, baru mundur kakinya. Hakim servis tidak masalah dari awal, tetapi tiba-tiba wasit menyalahkan. Saya tahu wasit punya hak memutuskan, tapi saya bukan baru sekali ini saja main, dari awal wasitnya seperti tegang dan tidak ada ketegasan,” jelas Greysia.

Kendati dirugikan, Greysia tidak menyalahkan wasit. Ia hanya berharap wasit harus tenang dalam memimpin pertandingan agar adil kepada semua pemain. "Satu poin itu sangat berharga untuk kami maupun lawan. Tapi ya sudah lah, kami lupakan kejadian ini, ini bukan alasan kekalahan kami,” ujar dia.

Baca juga artikel terkait BADMINTON ASIA TEAM CHAMPIONSHIPS 2018 atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Olahraga
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH