tirto.id - Ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil kantongi tiket 16 besar Indonesia Masters 2019. Berlaga di court-1 Istora Senayan pada Selasa (22/1/2019) Praveen/Melati butuh 1 jam 8 menit untuk mengakhiri perlawanan wakil Cina, He Jiting/Du Yue dengan skor 21-19, 21-23, 23-21.
Sejak dibukanya set pertama, pertarungan berlangsung seru dan berimbang. Kedua pasangan saling silih berganti memimpin kedudukan. Namun ketika memasuki jeda interval, ganda campuran Cina memimpin dengan perolehan skor tipis 10-11.
Setelah itu, Praveen/Melati lebih sering tertinggal dalam perolehan angka, meskipun dengan margin yang kecil. Memasuki fase poin kritis, mereka mampu menyamakan kedudukan di angka 19-19. Pasangan Indonesia bahkan mampu berbalik memimpin, hingga menyelesaikan gim ini dengan skor 21-19.
Situasi tak berubah di set kedua. Perburuan poin berjalan seru, kedua pasangan pun kembali terlibat saling susul menyusul angka. Namun pada jeda interval kali ini menjadi milik pasangan Indonesia. Praveen/Melati memimpin lewat skor 11-9.
Selepas jeda, dominasi permainan sebenarnya lebih condong kepada wakil Indonesia. Mereka sempat unggul 17-13, sebelum He/Du mampu menyamakan kedudukan di angka 18-18.
Skor ketat terus bertahan hingga beberapa kali terjadi setting point. Sayangnya ketidak tenangan Praveen/Melati di saat kritis menjadikan gim ini lepas ke tangan wakil Cina, dengan skor 21-23.
Laju perolehan poin masih tetap ketat di gim penentuan. Jelang interval Praveen/Melati sanggup mendulang empat poin beruntun, hingga mengubah kedudukan menjadi 10-7. Mereka pun sanggup memimpin saat jeda dengan skor 11-8.
Usai jeda, ketidak tenangan pasangan Indonesia saat memasuki poin-poin kritis seakan kembali berulang. Awalnya mereka sanggup memimpin 15-12, akan tetapi setelah lawan meraup empat angka beruntun, skor pun berbalik menjadi 15-16. Saling kejar angka terus terjadi hingga memaksa kembali terjadi setting point.
Setelah sempat tiga kali memperoleh match point, akhirnya Praveen/Melati berhasil menyelesaikan set penentuan dengan skor 23-21.
Di babak 16 besar, Praveen/Melati telah ditunggu ganda Cina lainnya yang tak kalah tangguh. Yakni pasangan peringkat 1 dunia sekaligus unggulan pertama dan juara bertahan turnamen ini, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sayangnya, dari dua kali pertemuan melawan Siwei/Yaqiong, Praveen/Melati belum pernah sekalipun memetik kemenangan.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama
