Menuju konten utama

Hasil Final Thailand Open 2021: Carolina Marin Juara Tunggal Putri

Juara tunggal putri Thailand Open 2021 jatuh ke tangan Carolina Marin usai di partai final mengalahkan Tai Tzu Ying dua set tanpa balas.

Hasil Final Thailand Open 2021: Carolina Marin Juara Tunggal Putri
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin berteriak usai mengecoh lawannya asal Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan babak final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Carolina Marin keluar sebagai juara Yonex Thailand Open 2021 setelah mengalahkan Tai Tzu Ying dalam partai final tunggal putri, Minggu (17/01/2021). Marin sanggup menang straight game dengan skor 9-21 dan 16-21.

Marin, sang peraih medali emas Olimpiade 2016, bermain impresif sejak awal pertandingan. Keunggulan 0-2 ia raih meski Tzu Ying sempat menyamakan menjadi 2-2. Berikutnya, Tzu Ying seperti tak siap meladeni agresivitas dari Marin.

Keunggulan telak diraih pemain tunggal putri asal Spanyol itu sampai dengan skor 2-7. Lantas, Marin menuju interval game pertama dengan keunggulan 6-11.

Setelahnya permainan Tzu Ying tetap tak berkembang. Ia selalu berada dalam tekanan Marin yang harus diakui bermain nyaris tanpa cela di game pertama ini. Pada akhirnya, Marin menyudahi permainan dengan skor 9-21. Keunggulan yang sangat telak jika melihat status Tzu Ying sebagai tunggal putri nomor 1 dunia.

Memasuki game kedua, Marin sama sekali tak mengendurkan serangannya. Tzu Ying yang bertekad untuk membalikkan keadaan harus tertinggal 0-3 terlebih dahulu atas pesaingnya tersebut. Situasi itu bahkan melebar hingga skor menjadi 3-7 untuk keunggulan Marin.

Kepercayaan diri Tzu Ying sempat muncul ketika challenge yang ia lakukan berhasil dan mengubah kedudukan menjadi 4-7. Tapi, Marin seolah tak memberikan ruang bagi Tzu Ying untuk berkembang dan menuju interval game kedua dengan skor 6-11.

Setelah interval, Tzu Ying mencoba memperbaiki penampilannya. Hasilnya sebenarnya cukup lumayan karena ia bisa memperpendek jarak skor menjadi 12-16. Kemudian, jarak 3 angka didapat Tzu Ying meski dengan skor 16-19.

Tapi pada akhirnya, Marin bisa menyudahi perlawanan Tzu Ying 2 game langsung. Marin tak terhentikan setelah Tzu Ying merapatkan jarak dengan skor kemenangan 16-21 di set kedua lewat permainan yang berjalan selama 41 menit.

Kemenangan ini adalah yang ketujuh bagi Marin saat menghadapi Tzu Ying. Namun secara head to head keseluruhan, Tzu Ying masih unggul dengan skor 9-7.

Satu hal menarik dari hasil final tunggal putri Yonex Badminton Thailand Open 2021 ialah Marin sanggup mengulangi kemenangan atas Tzu Ying seperti di French Open 2019. Saat itu, Marin juga menang dengan skor 21-16 dan 21-9 seperti laga final tadi.

Kemenangan Marin di Impact Arena menjadi keberhasilan Marin meraih titel juara ketiga di BWF World Tour Super 1000 yang diperkenalkan sejak 2018. Sebelumnya, wanita kelahiran Huesca itu menjadi juara di China Open 2018 dan China Open 2019.

Pada tahun 2018 Marin mengalahkan Chen Yufei (China) 21-18 dan 21-13. Setahun berikutnya, Tzu Ying menjadi korban keberhasilan Marin mempertahankan gelar juara dengan rubber game 14-21, 21-17, dan 21-18.

Sementara bagi Tzu Ying, ini menjadi kali ketiga ia kalah di Super 1000. Selain kalah dari Marin di China Open 2019, Tzu Ying juga sempat tumbang atas Chen Yufei di All England 2019 dengan skor 17-21 dan 17-21.

Baca juga artikel terkait THAILAND OPEN 2021 atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Ibnu Azis