Menuju konten utama
Liga Champion 2020-2021

Hasil Final Liga Champion Tadi Malam: Chelsea vs City 1-0, Juara!

Hasil final Liga Champion 2021 tadi malam Chelsea vs Manchester City skor 1-0 lewat gol Kai Havertz. Gelar juara UCL kedua bagi The Blues sepanjang sejarah.

Hasil Final Liga Champion Tadi Malam: Chelsea vs City 1-0, Juara!
Ilustrasi. Pemain sepak bola Chelsea Jorginho melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua saat kiper Leicester City Kasper Schmeichel menendang udara saat pertandingan antara Chelsea melawan Leicester City dalam Liga Premier di Stamford Bridge, London, Britain, Selasa (18/5/2021). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Catherine Ivill/hp/cfo

tirto.id - Hasil final Liga Champion 2021 tadi malam antara Chelsea vs Manchester City berakhir dengan skor 1-0. Gol tunggal Kai Havertz (42') di Estadio do Dragao, Porto membuat The Blues merayakan gelar juara UCL kedua mereka sepanjang sejarah. Sergio Aguero mengakhiri kariernya di The Citizens tanpa gelar Liga Champions.

Kemenangan Chelsea atas Manchester City di final UCL 2021 adalah kemenangan ketiga beruntun mereka lawan tim yang sama sepanjang musim ini. Semuanya dilakukan dalam ajang berbeda, yaitu semifinal Piala FA, EPL, dan kini Liga Champions. 3 kemenangan itu terjadi di era Thomas Tuchel yang baru datang pada pertengahan musim.

Sebaliknya, bagi Manchester City, kegagalan di final UCL ini membuat penantian mereka akan gelar Eropa semakin panjang. The Citizens mendominasi Liga Inggris dalam 5 tahun era kepelatihan Pep Guardiola dengan 3 gelar. Namun, masih saja tanpa trofi Liga Champions.

Laga final Liga Champions 2021 ini menggambarkan efektivitas Chelsea dalam serangan. Sekaligus titik buruk City, ketika para pemain kunci mereka seperti Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, hingga Ilkay Gundogan, justru bermain di bawah standar biasa.

Manchester City memakai formasi 4-3-3 pada babak pertama. Sergio Aguero tidak masuk dalam starting XI pilihan Pep Guardiola. Sebagai ganti, The Citizens bermain tanpa penyerang murni, mengandalkan Phil Foden, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling di lini depan.

Dengan pola demikian, City memang unggul dalam penguasaan bola daripada Chelsea dengan 52,4 persen dibandingkan 47,6 persen. Namun, The Blues yang memakai formasi 3-4-1-2 tampak lebih efektif dalam menyerang. Sepanjang 45 menit awal, London Biru punya 5 peluang, 2 di antaranya tepat sasaran.

Menit 8, umpan panjang Ederson mencapai Sterling yang berhadapan dengan Reece James. Namun, upaya maksimal sang penyerang Inggris adalah percobaan yang bisa dibendung oleh kiper Chelsea, Edouard Mendy.

Timo Werner kemudian punya beberapa kesempatan, tetapi kesulitan ketika berbenturan dengan bek City. Menit 14, umpan Kai Havertz hanya bisa ditembakkannya tepat ke arah Ederson, sedangkan selang semenit, tembakannya yang mengenai lawan hanya menghantam sisi gawang.

Kebuntuan terus dirasakan Manchester City dalam mengurai Chelsea. Sebaliknya, London Biru mendapatkan momentum penting. Menit 39, bek veteran Thiago Silva memang harus meninggalkan lapangan karena cedera. Ia digantikan Andreas Christensen.

Berselang 3 menit, bermula dari bola terobosan jitu Mason Mount, Kai Havertz yang terbebas dari kawalan siapa pun, mengecoh Ederson yang keluar sarang. Menghadapi gawang yang kosong, sang mantan penggawa Bayer Leverkusen tidak melakukan kesalahan dengan mencetak gol perdana di final UCL tahun ini. Skor 1-0.

Upaya City untuk menyamakan kedudukan justru menghadapi masalah menjulang. Menit 59, Kevin De Bruyne berbenturan dengan Toni Rudiger. Sang gelandang Belgia mengalami cedera dan harus ditarik keluar. Berselang sesaat, The Citizens mengklaim Reece James menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti, tetapi wasit Mateu Lahoz dan VAR tidak menggubris hal ini.

Perubahan lain dilakukan Guardiola dengan masuknya Fernandinho. Sementara itu, Thomas Tuchel menarik Werner dan mendatangkan Christian Pulisic. Momen besar datang pada menit 72 untuk Chelsea dengan serangan balik kilat mereka. Namun, tembakan silang Pulisic masih melenceng dari gawang Ederson.

Sergio Aguero hadir ke lapangan 13 menit jelang waktu normal usai. Namun, tidak ada keajaiban yang bisa dilakukan Kun dalam pertandingan terakhirnya bersama Manchester City. Kesempatan besar datang untuk Riyad Mahrez pada menit 96 tetapi tembakannya melenceng.

Skor akhir 1-0 untuk Chelsea yang merasakan gelar UCL kedua mereka sepanjang sejarah. Sementara Manchester City harus menunggu lebih lama lagi untuk mencicipi trofi Liga Champions.

Pencetak Gol: Kai Havertz 42' (Chelsea)

MANCHESTER CITY (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, John Stones, Ruben Dias, Oleksandr Zinchenko; Kevin De Bruyne (Gabriel Jesus 59'), Ilkay Gundogan, Bernardo Silva (Fernandinho 64'); Riyad Mahrez, Raheem Sterling (Sergio Aguero 77'), Phil Foden.

CHELSEA (3-4-2-1): Edouard Mendy; Cesar Azpilicueta, Thiago Silva (Andreas Christensen 39'), Antonio Rudiger; Reece James, N'Golo Kante, Jorginho, Ben Chilwell; Mason Mount (Mateo Kovacic 79'), Kai Havertz; Timo Werner (Christian Pulisic 65')

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION 2021 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya