tirto.id - Pasangan Cina Zheng Siwei/Huang Yaqion keluar sebagai juara French Open 2018 setelah mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yujung, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, Minggu (28/10/2018) malam.
Seo/Chae tak mampu memaksakan rubber usai laga ini dikunci dua set Zheng/Huang dengan skor 21-19 dan 21-19 dalam 37 menit. Laga final ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pasangan.
Pasangan Cina unggul tipis 11-10 saat interval gim pertama. Laga kemudian berjalan ketat dengan saling kejar-mengejar poin hingga kedudukan imbang 19-19. Sayangnya, Seo/Chae tak mampu menjaga keadaan di angka-angka kritis usai kehilangan dua poin beruntun. Gim pertama pun menjadi milik Zheng/Huang setelah dikunci 21-19.
Ganda campuran Cina juga memimpin 11-7 saat interval, setelah laga berjalan ketat di awal gim kedua. Zheng/Huang kemudian konsisten memimpin perolehan poin hingga memasuki kedudukan 18-13. Berikutnya, mereka mampu menjaga keunggulan hingga akhir permainan dengan skor 21-14.
Atas kemenangan ini, Zheng/Huang berhak menerima hadiah sebesar 55.500 dolar AS atau setara Rp844 juta. Selain itu, gelar French Open 2018 menambah pencapaian mereka yang diraih pada sepanjang 2018.
Sebelumnya, Zheng/huang merupakan kampiun Indonesia Masters 2018 (Januari), Malaysia Open 2018 (Juni), Japan Open 2018 dan China Open 2018 (September), serta Denmark Open 2018 (Oktober). Selain itu, mereka juga mempersembahkan medali emas bagi negaranya pada Asian Games 2018 di nomor perorangan dan beregu.
Dengan kemenangan Zheng/Huang, maka Cina dipastikan menjadi juara umum lantaran juga mengunci gelar di nomor tunggal putra. Pasalnya, duel sesama pemain Cina terjadi yang mempertemukan Chen Long dengan Shi Yuqi pada partai final kelima.
Editor: Ibnu Azis
