Hasil Drawing Superliga Badminton 2019 Sektor Beregu Putra

Berdasarkan hasil drawing Superliga Badminton 2019 untuk sektor beregu putra, tim kuat Jaya Raya dan Djarum Kudus masuk ke Grup B, sementara juara edisi tahun lalu, Musica, berada di Grup A.

Kontributor: Oryza Aditama

Terbit 4 Feb 2019 15:42 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Ilustrasi. Menpora Imam Nahrawi (keenam kiri) didampingi Ketua PB PBSI Wiranto (ketujuh kiri) berfoto bersama pebulutangkis klub Musica Champions usai penerimaan hadiah putra Djarum Superliga Badminton 2017 di DBL Arena Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/2). Klub Musica Champions menjadi Juara disusul Pemenang kedua klub PB Djarum Kudus, Pemenang Ketiga klub Berkat Abadi Banjarmasin. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama/17

tirto.id - Hasil drawing kelompok beregu putra kejuaraan Superliga Badminton 2019, memastikan runner-up edisi lalu, Djarum Kudus, masuk dalam Grup B bersama tim kuat asal ibukota, Jaya Raya. Sementara itu, sang juara bertahan, Musica, berada di Grup A bersama peringkat ketiga musim sebelumnya, Berkat Abadi.

Menyandang status sebagai juara bertahan, Musica tetap akan berusaha tampil maksimal. Meski mereka tetap menyadari jika persaingan menuju tangga juara pastinya akan berjalan ketat.

"Kami menjadi klub yang meramaikan kejuaraan beregu dua tahunan ini. Kami mencoba sebaik mungkin dalam pertandingan nanti, karena persaingan setiap kejuaraan selalu ketat," ujar Manajer Tim Musica, Efendy Wijaya, pada Kamis (31/1/2019), seperti dikutip dari Antara.

Musica memang bukan klub yang murni melakukan pembinaan pemain. Akan tetapi mereka kerap membawa sederet pemain besar, hingga sanggup menjadi kampiun Superliga Badminton dua kali berturut-turut, yakni pada edisi 2015 dan 2017.

"Kami selalu meramaikan kejuaraan itu dengan membawa atlet-atlet peringkat atas dunia seperti Lee Chong Wei, Lee Yong Dae, ataupun Chou Tien Chen," tambah Efendy.

Namun untuk tahun ini Musica tak bisa membawa legenda hidup tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, lantaran si pemain tengah dalam masa penyembuhan akibat sakit. Sementara tunggal putra peringkat 3 dunia asal Taiwan, Chou Tien Chen, juga tak bisa dibawa karena dikabarkan tengah cedera.

Akan tetapi seperti halnya edisi lalu, kali ini Musica masih akan diperkuat pemain ganda legendaris asal Korea, Lee Yong Dae. Serta pebulu tangkis Rusia spesialis ganda yang pernah menjuarai All England 2016, Vladimir Ivanov.

"Tapi, kami masih bisa mendatangkan Lee Yong Dae dan Kim Sa Rang dari Korea, Sai Praneeth dari India, serta Vladimir Ivanov dari Rusia," ungkap Efendy.

Di lain pihak, Jaya Raya Jakarta sebagai salah satu klub bulu tangkis papan atas nasional memandang positif tentang status mereka sebagai unggulan ke-2 kategori beregu putra pada kejuaraan tahun ini. Sebagaimana tim lain, klub asal ibukota ini pun yakin memiliki peluang yang sama untuk berprestasi.

"Kami menjadi tim unggulan dua untuk pertandingan beregu putra. Kami masih punya peluang 50:50 dengan tim-tim lain," ujar Erwan Purnomo, perwakilan Jaya Raya dalam sesi jumpa pers seperti dilaporkan Antara.

"Kami berusaha tampil maksimal, baik tim putra maupun tim putri,” lanjut Erwan.

Sementara itu runner-up tahun lalu, Djarum Kudus, melihat kejuaraan Superliga tahun ini sebagai salah satu ajang pembuktian atlet-atlet binaan mereka. Meski mereka tak memungkiri juga ingin merengkuh juara seperti tim lain.

“Pastinya sama dengan klub-klub lainnya di ajang Djarum Superliga Badminton 2019 kali ini inginnya juara. Tetapi paling utama kita memang lebih fokus pada pembinaan. Perlu diketahui di Djarum Superliga Badminton kali ini kita akan menurunkan atlet-atlet muda binaan PB Djarum, terutama tim putra tidak ada pemain asing,” terang perwakilan Djarum Kudus, Christian Hadinata. Sebagaimana dikutip dari pbdjarum.org.