Menuju konten utama

Hasil Drawing All England 2019: Gregoria & Fitriani Jumpa Unggulan

Berdasarkan hasil drawing All England 2019, dua wakil tunggal putri Indonesia harus langsung berjumpa pemain unggulan di babak pertama (32 besar).

Hasil Drawing All England 2019: Gregoria & Fitriani Jumpa Unggulan
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengeskpresikan kekecewaannya seusai gagal mengembalikan bola ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Malaysia Goh Ji Wei pada babak penyisihan grup Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (21/5/2018). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

tirto.id - Hasil drawing sektor tunggal putri All England 2019, berjalan tak terlalu menguntungkan bagi atlet Indonesia. Dua wakil Merah Putih, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, harus langsung melawan pemain unggulan sejak babak pertama (32 besar).

Gregoria, tunggal putri dengan peringkat dunia tertinggi yang dimiliki pelatnas Cipayung saat ini, harus langsung meladeni unggulan ke-2 asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Bernasib hampir sama, Fitriani yang datang ke Birmingham sebagai pemain non-unggulan serta hanya di posisi 30 dunia, wajib menghadapi pemain Cina peringkat 7 dunia yang kini berstatus sebagai unggulan ke-6, He Bingjiao.

Dari segi rekor pertemuan, Gregoria sama sekali belum pernah sanggup meraih kemenangan atas Nozomi Okuhara. Tunggal putri 19 tahun asal klub Mutiara Cardinal ini, tahun lalu sempat dua kali berlaga melawan pemain Jepang yang pernah meraih gelar Juara Dunia 2017 tersebut.

Pertemuan pertama terjadi di kejuaraan beregu Badminton Asia Team Championships 2018 pada bulan Februari. Kala itu Gregoria menyerah rubber game 5-21, 21-19, 15-21.

Tujuh bulan kemudian, mereka kembali dipertemukan di babak perempat final China Open 2018. Lagi-lagi Gregoria mesti menyerah rubber game lewat skor 15-21, 21-19, 12-21.

Hal senada juga terjadi untuk wakil tunggal putri lainnya, Fitriani. Peraih gelar juara Thailand Masters 2019 tersebut, juga tercatat sama sekali belum pernah mampu memetik kemenangan atas calon lawannya di All England 2019, He Bingjiao.

Kedua pemain muda ini diketahui telah saling bertemu sebanyak tiga kali. Laga perdana terjadi di ajang Kejuaraan Dunia Junior 2014, saat itu Fitriani menyerah rubber game 12-21, 21-19, 14-21. Empat tahun kemudian, mereka kembali dipertemukan di ajang French Open 2018, Fitriani kalah dua set langsung.

Yang terbaru, di babak 16 besar Malaysia Masters 2019 bulan lalu, wakil Indonesia ini kalah straight game 14-21, 11-21.

All England merupakan salah satu turnamen BWF berkategori World Tour Super 1000. Kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia yang tahun ini bakal memasuki edisi ke-108 tersebut, akan digelar mulai 6 sampai 10 Maret 2019 di Birmingham Arena, Inggris. Salah satu turnamen bulu tangkis paling prestisius di dunia ini memperebutkan hadiah total mencapai 1 juta dolar AS.

Baca juga artikel terkait ALL ENGLAND 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus