tirto.id - Memulai pertandingan dengan formasi 3-4-2-1, The Red Devils menempatkan Edin Hazard dan Dries Mertens di belakang sosok gigantik Romelo Lukaku.
Tunisia memulai dengan formasi 4-3-3 yang memperlihatkan niat untuk menyerang, setelah lebih banyak bertahan saat Inggris sehingga kalah 1-2.
Belgia memulai serangan melalui Vertongen yang mengumpan ke samping. Tapi Hazard dilanggar agak jauh dari kotak penalti. Sepakan tendangan bebas Kevin de Bryune langsung mengarah ke pelukan Ben Mustapha.
Di menit ke-2, Badri berlari menyisir sisi kir, menusuk ke dalam, dan hampir memperoleh ruang tembak. Tapi Vertongen menghentikannya. Bola langsung diumpan ke depan, dikejar oleh Lukaku tetapi Ben Mustapha berhasil memotongnya.
Di menit ke-4, Eden Hazard dilanggar oleh Sam Ben Youssef di garis penalti sisi kiri Tunisia. Wasit menunjuk titik putih, yang langsung diprotes oleh para pemain Tunisia. VAR diperiksa, dan hasilnya: tetap penalti.
Menit ke-5, sepakan penalti Hazard terlalu kencang di sisi kanan Ben Mustapha yang tak mampu berbuat apa-apa. Gol. 1-0 untuk Belgia.
Tunisia tak menyerah. Di menit ke-10, Skhiri melontarkan umpan matang kepada Badri. Sayang, Courtois lebih siap dan segera menangkap bola.
Menit ke-12, Lukaku mengumpan dari sayap, tetapi tendangan Hazard kali ini terlalu pelan sehingga mudah saja ditangkap oleh Ben Mustapha.
Di menit ke-2, Khazri seperti dilangagr di tepi kotak penalti, tetapi wasit menyatakan play on. Sassi, pecentak gol ke gawang Iggris, dikartu kuning karena memprotes keputusan wasit setelah merasa dilanggar di lapangan tengah tetapi wasit justru memberikan tendangan bebas kepada Belgia.
Lukaku mencetak gol pada menit ke-15 setelah memanfaatkan assist matang Dries Mertens. Ia masih sempat mengatur bola walaupun dibayangi bek lawan, Syam Ben Youssef, lalu mengirim bola menyisir tanah yang cukup pelan ke sisi kanan Ben Mustapha. 2-0 untuk Belgia.
Di menit ke-, Tunisia bangkit lagi. Khazr menendang bola mati dari sisi kanan pertahanan Belgia, dan Bronn menanduk bola tanpa dapat dijangkau ke sisi kiri Courtois. 2-1. Tunisia membalas hanya dalam waktu 109 detik. Pertarungan belum selesai!
Menit 18, Belgia kembali mengancam. Bola melayang ke kotak penalti Tunisia dari sisi kanan Belgia. Umpan lambung Meunier disambut Carrasco yang datang dari sisi lain lapangan, lalu segera menendang. Ben Mustapha menepis bola matang itu, dan Mertens gagal mengonversi bola muntah.
Di menit 21, Alderweireld melesat dengan gaya seorang bek dalam sistem Total Football, menyisir sisi kanan lapangan. Ia memperoleh ruang dan waktu untuk menembak, tetapi sepakannya melebar ke sisi kanan gawang.
Sayang sekali, di menit 23, tempo pertandingan melambat setelah pencetak gol Tunisia, Bronn, mengalami cedera lutut, dan harus ditandu keluar lapangan. Ia diantikan oleh Naguez.
Di menit 25, Khazri merangsek hingga sisi kanan gawang Belgia dan melakukan rabona. Courtois cepat-cepat mengakhiri drama dengan menangkap bola.
Menit 27, De Bruyne mengirim umpan matangkepada Lukaku, yang kurang sempurna menahan bola. Ben Mustapha segera melaju dan membela gawangnya. Ada sedikit dorongan dari sang kiper hingga Lukaku terhuyung. Tapi Lukaku mengangkat tangan sebelum terjatuh, mengisyaratkan bahwa dia tidak mengklaim penalti. Sportif.
Menit 32, Sassi menembak dari luar kotak. Bola melengkung dan mengarah ke sudut kanan atas gawang Courtois. Tetapi sang kiper yang tinggi menjulang menangkap bola. Aman.
Jelang usia babak pertama, Lukaku gagal memanfaatkan umpan tarik yang sangat matang dari Lukaku dalam skema umpan balik. Padahal ia tinggal berhadapan dengan kiper. Tunisia selamat.
Menit 48, Lukaku tak menyia-nyiakan peluang. 3-1. Ia lolos dari jebakan offside dan sukses melesakkan bola ke sisi kanan gawang Tunisia.
Babak pertama berakhir dengan skor 3-1 untuk Belgia.
Editor: An Ismanto
