Menuju konten utama
Final Piala Presiden 2019

Hasil Arema FC vs Persebaya: Agregat 4-2, Singo Edan Juara

Arema FC juara Piala Presiden 2019 usai mengalahkan Persebaya 2-0 di leg kedua yang dihelat di Stadion Kanjurhan, Jumat (12/4/2019) sekaligus unggul agregat keseluruhan 4-2.

Pelatih pesepak bola Arema FC Milomir Seslija (tengah) memeluk timnya usai memenangkan laga pertandingan perempat final Piala Presiden 2019 Bhayangkara FC melawan Arema FC, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2019). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/foc.

tirto.id - Pertandingan final Piala Presiden 2019 leg kedua antara Arema FC vs Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Jumat (12/4/2019) berakhir dengan skor 2-0. Gol Singo Edan ditorehkan Ahmad Nur Hardianto dan Ricky Kayame.

Dengan hasil ini Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019 lantaran unggul secara agregat 4-2. Sebelumnya di final leg pertama anak asuh Milomir Seslija bermain imbang 2-2.

Babak pertama belum genap lima menit, tiga peluang emas dihasilkan kedua tim. Dua di antaranya diperoleh Arema FC lewat kaki Ricky Kayame dan Makan Konate sementara satu peluang dari Persebaya didapat Manu Jalilov melalui sepakan kaki kanan yang masih membentur mistar gawang.

Setelah menampilkan permainan dengan tempo cepat di awal pertandingan, laga berangsur melambat hingga pertengahan paruh pertama. Bola lebih sering bergulir di lini tengah dan sesekali pelanggaran dilakukan oleh kedua kesebelasan.

Namun, gol akhirnya tercipta dua menit sebelum turun minum. Lewat skema serangan balik cepat, Ahmad Nur Hardianto berlari dari sisi kiri pertahanan Persebaya untuk kemudian melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Arema FC sekaligus menjadi hasil babak pertama.

Pada menit 52, Singo Edan hampir saja menggandakan keunggulan andai sepakan Makan Konate tidak menyamping di sisi kiri kiper Abdul Rohim. Lima menit kemudian, Milomir Seslija terlihat ingin lebih memperkuat lini tengah dengan memasukkan Jayus Hariono menggantikan sang pencetak gol, Ahmad Nur Hardianto.

Sebaliknya, pelatih Djadjang Nurdjaman seolah ingin lebih menyerang dengan melakukan dua pergantian langsung, yakni memasukkan Rendi Irwan dan Osvaldo Haay untuk menggantikan Abu Rizal dan Irfan Jaya.

Masuknya Rendi dan Vlado belum mampu membuat Bajul Ijo, setidaknya hingga menit 80, memperoleh peluang yang berpotensi gol. Pasalnya, Arema FC bermain sangat rapat sejak dari lini tengah.

Justru, beberapa kali kecepatan Ricky Kayame kerap merepotkan lini pertahanan Persebaya melalui serangan balik cepat.

Alih-alih mencetak gol, Bajul Ijo justru kembali kebobolan di penghujung pertandingan. Lagi, Ricky Kayame menjadi aktor setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang dan akhirnya memperdayai penjaga gawang Abdul Rohim. Skor 2-0.

Tak lama setelah gol Kayame, wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Arema FC menang dengan skor 2-0, dan secara agregat unggul 4-2.

Susunan Pemain Arema FC vs Persebaya

Arema FC: Kartika Ajie; Alfin Tuasalamony; Hamka Hamzah; Arthur Cunha; Johan Alfarizie; Hanif Sjahbandi; Hendro Siswanto; Makan Konate; Ricky Kayame; Dedik Setiawan; Ahmad Nur Hardianto. | Pelatih: Milomir Seslija

Cadangan: Utam Rusdiana; Ikhfanul Alam; Jayus Hariono; Ricky Ohorella; M. Rafli; Sunarto; Rivaldi Bawuo.

Persebaya: Abdul Rohim; Novan Setya; Hansamu Yama; Otavio Dutra; Ruben Sanadi; Abu Rizal; Misbakus Solikin; Damian Lizio; Irfan Jaya; Manu Jalilov; Amido Balde. | Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Cadangan: Imam Arief; Rachmat Irianto; M. Syaifuddin; Rendi Irwan; Fandi Eko Utomo; Osvaldo Haay; Oktafianus Fernando.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
-->