Menuju konten utama

Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Ketahui Bahaya Tembakau bagi Tubuh

Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan bahaya tembakau bagi tubuh.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia: Ketahui Bahaya Tembakau bagi Tubuh
Ilustrasi dilarang merokok. FOTO/Istockkphoto

tirto.id - Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day (WNTD) rutin dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Mei.Sesuai dengan sebutannya, Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya tembakau bagi tubuh.

WNTD atau Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun ini akan jatuh pada Rabu (31/5/2023) sekaligus penanda akhir bulan Mei.

Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tema peringan WNTD 2023 adalah "We need food, not tobacco." Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, tema tersebut artinya "kita butuh makanan bukan tembakau."

Melalui gerakan ini diharapkan semua orang dapat mendukung bidang pertanian agar lebih memprioritaskan produksi tanaman makanan alih-alih tembakau.

Tembakau adalah produk pertanian yang terbuat dari daun tanaman tembakau. Masih menurut WHO, jumlah produksi tembakau di seluruh dunia sangat besar dengan luas lahan mencapai 3,5 juta hektar.

Mayoritas hasil produksi tembakau ini digunakan untuk pembuatan rokok. Selain itu tembakau juga diolah sebagai dalam produk cair, tembakau oral atau kunyah, hingga tembakau hisap sinus.

Namun, produk-produk tembakau itu jarang ditemui karena ilegal di beberapa negara. Apapun bentuk pengolahan tembakau, tanaman ini sama-sama menyebabkan efek berbahaya bagi tubuh.

Bahaya Tembakau bagi Tubuh

Konsumsi tembakau, dalam bentuk apapun sudah terbukti memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh. Dikutip dari Healthline, senyawa utama yang terkandung di dalam tembakau adalah nikotin.

Nikotin adalah zat yang beracun dan adiktif. Ia memiliki sifat stimulan yang mempercepat pengiriman pesan dari tubuh ke sistem saraf pusat.

Zat nikotin terbukti menyebabkan pembuluh darah koroner menyempit dan mengentalkan darah. Hal ini dapat memicu peredaran darah menjadi terhambat sehingga menyebabkan kondisi penyakit jantung koroner dan serangan jantung.

Pada produk tembakau yang paling umum, yaitu rokok bahan kimia yang terkandung lebih banyak. Asap rokok setidaknya mengandung 7.000 bahan kimia, dan 250 di antaranya sangat berbahaya.

Selain nikotin, asap rokok juga mengandung hidrogen sianida, karbon monoksida, dan amonia. Zat-zat kimia ini dapat memicu kerusakan sel-sel dalam tubuh hingga mengganggu sistem peredaran darah.

Menghirup asap rokok meskipun dalam jumlah kecil tetap berbahaya. Terlebih asap rokok tembakau ini tidak hanya memengaruhi penggunanya, tetapi orang lain atau perokok pasif.

Setiap tahunnya lebih dari 7 juta orang meninggal karena penggunaan tembakau ini. Penyebabnya adalah karena penyakit-penyakit yang disebabkan oleh rokok.

Menurut Departemen Kesehatan Australia, berikut beberapa penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan lewat konsumsi tembakau:

  • Meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, teutama kanker paru-paru, kanker orofaring, dan kanker hati;
  • Menyebabkan penyakit jantung koroner;
  • Meningkatkan risiko kematian karena penyakit yang menyerang sistem pernapasan, seperti pneumonia, COVID-19, dan sebagainya;
  • Meningkatkan risiko koplikasi kehamilan, bagi ibu perokok maupun ibu perokok pasif;
  • Menyebabkan penyakit pernapasan, seperti emfisema dan bronkitis kronis;
  • Meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) karena keracunan nikotin pada bayi yang menjadi perokok pasif;
  • Menyebabkan gangguan ginjal;
  • Meningkatkan risiko mengalami obesitas;
  • Meningkatkan risiko infeksi telinga bagi anak-anak;
  • Menurunkan kesuburan baik bagi pria dan wanita.

Tips Berhenti Merokok

Orang yang sudah mengonsumsi rokok tembakau cenderung menjadi perokok karena adanya sifat adiktif dalam tembakau. Ini tentu kurang baik untuk kesehatan diri dan orang-orang di sekitar.

Kabar baiknya, ada cara yang bisa dilakukan untuk mulai berhenti merokok tembakau, sebagai berikut:

1. Menguatkan tekad

Hal paling utama yang harus dilakukan untuk berhenti merokok adalah membangun tekad yang kuat untuk berhenti.

Semua hal datang dari diri sendiri. Jika di tengah proses untuk berhenti mulai kendor, segera pikirkan ulang alasan dan tekad awal untuk berhenti.

2. Mulai menyibukkan diri

Melansir Smokefree.gov menyibukkan diri adalah cara yang tepat saat proses berhenti merokok agar mengalihkan pikiran dari keinginan untuk merokok. Beragam aktivitas bisa dilakukan seperti:

  • olahraga;
  • berjalan-jalan ke luar rumah;
  • kunyah permen karet atau permen keras;
  • buat tangan sibuk dengan pena, tusuk gigi, atau bermain gim;
  • minum banyak air;
  • bersantai dengan menghirup napas dalam-dalam;
  • pergi ke bioskop;
  • menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga yang tidak merokok;
  • pergi makan malam di restoran smoke free favorit;
  • jauhi hal-hal yang memicu untuk merokok.

3. Terapi Pengganti Nikotin

Terapi pengganti nikotin dilakukan dengan pengurangan nikotin secara bertahap dengan berbagai cara. Biasanya terapi pengganti nikotin dilakukan untuk perokok berat.

Terapi pengganti nikotin biasanya menggunakan permen karet nikotin, permen nikotin, tablet nikotin sublingual, nikotin nasal spray, dan sebagainya.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora