Menuju konten utama

Hari Sumpah Pemuda, Presiden: Infrastruktur Mempersatukan Indonesia

Jokowi mengatakan infrastruktur penting untuk mempersatukan Indonesia dalam pidato peringatan Sumpah Pemuda, hari ini.

Hari Sumpah Pemuda, Presiden: Infrastruktur Mempersatukan Indonesia
Presiden Joko Widodo menuruni tangga pesawat kepresidenan saat tiba di Bandara Udara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Biro pers kepresiden/JJ/nz.

tirto.id - Presiden Joko Widodo berbicara tentang pentingnya pembangunan infrastruktur dalam pidato peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020). Proyek-proyek fisik ini menurutnya penting juga untuk "mempersatukan Indonesia."

"Kita juga membangun infrastruktur yang memudahkan konektivitas antarwilayah, antarpulau, untuk mempersatukan Indonesia," kata Jokowi, mengutip Antara.

Pemerintahan Jokowi memang gandrung dengan pembangunan infrastruktur. Itu sudah tampak di periode pertama pemerintahannya (2014-2019).

Proyek yang selesai pada 2016 mencapai 20 dengan nilai Rp33,3 triliun. Kemudian tahun 2017 ada 10, termasuk 2 jalan tol, satu bandara, dan satu bendungan. Lalu proyek yang selesai 2018 mencapai 32, nilainya Rp207,4 triliun. Sementara proyek yang selesai di tahun September 2019 19 dengan nilai Rp7,7 triliun.

Sementara periode kedua, per tahun ini hingga 2024 nanti, ada 89 usulan proyek strategis nasional (PSN) baru. Jokowi menyetujui 25 proyek di Jawa yang menelan biaya Rp462 triliun; Kalimantan 17 proyek berbiaya Rp144 triliun; Bali dan Nusa Tenggara 12 proyek senilai Rp28 triliun; Sulawesi ada 8 proyek Rp208 triliun; Sumatera 7 proyek Rp11 triliun; Maluku-Papua Rp11 triliun.

Proyek-proyek ini bagi sebagian kalangan hanya menguntungkan pengusaha, bukan publik. Lainnya menyebut proyek ini jadi penyebab konflik agraria.

Hal lain yang Jokowi bicarakan dalam pidato adalah pentingnya persatuan. "Bersatu dan bekerja sama," katanya, "adalah kunci untuk mencapai Indonesia maju."

"Kita harus saling membantu satu sama lain dalam semangat solidaritas. Tidak ada Jawa, tidak ada Sumatera, tidak ada Sulawesi, tidak ada Papua. Yang ada saudara sebangsa setanah air," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait PROYEK INFRASTRUKTUR JOKOWI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Rio Apinino