Menuju konten utama

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober dan Cara Mencegah Penyakit Stroke

Stroke menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyabab kematian nomor satu di Indonesia setiap tahunnya.

Hari Stroke Sedunia 29 Oktober dan Cara Mencegah Penyakit Stroke
Ilustrasi EEG. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - World Stroke Day atau Hari Stroke Sedunia diperingati setiap tahun pada 29 Oktober.

Pada Oktober 2020 peringatan Hari Stroke Sedunia jatuh pada Kamis dan bertepatan dengan libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad.

Peringatan World Stroke Day ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pencegahan, perawatan, dan dukungan bagi penderita stroke.

Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi arteri yang menuju dan di dalam otak.

Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah.

Ketika itu terjadi, bagian dari otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya, sehingga sel-sel otak itu mati.

Stroke menjadi penyebab kematian nomor 5 dan penyebab utama kecacatan di Amerika Serikat, seperti dikutip dari American Stroke Association.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, stroke menjadi salah satu penyakit tidak menular yang menjadi penyabab kematian nomor satu di Indonesia setiap tahunnya.

Bahkan, menurut World Stroke Organization 1 dari 4 orang di antara kita bisa saja terkena stroke.

Lantas bagaimana cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit stroke?

Cara mencegah stroke

1. Berhenti merokok

Jika Anda merokok, cobalah untuk berhenti guna menurunkan risiko stroke, seperti dilansir Healthline.

Beberapa orang dapat berhenti merokok dengan mudah, tetapi metode itu tidak akan berhasil untuk semua orang.

Pertimbangkan terapi penggantian nikotin untuk mengurangi keinginan merokok secara perlahan. Selain itu, hindari orang, situasi, atau tempat yang dapat memicu keinginan untuk merokok.

Beberapa orang cenderung merokok jika dikelilingi oleh perokok lain. Anda juga memiliki pilihan untuk minum obat resep untuk membantu mengurangi keinginan merokok. Bicaralah dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi.

2. Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang

Jika Anda terbiasa minum alkohol secara berlebihan, cobalah untuk menguranginya, sebab konsumsi alkohol dapat meningkatkan tekanan darah Anda.

3. Jaga berat badan tetap ideal

Jaga berat badan Anda tetap ideal dan pada tingkat yang sehat. Sebab jika terlalu gemuk atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko Anda terkena stroke.

4. Rutin lakukan pemeriksaan ke dokter

Tetap jagalah kesehatan Anda dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Pastikan pula untuk mencoba melakukan langkah-langkah berikut guna mengelola kesehatan Anda:

- Periksakan kolesterol dan tekanan darah Anda secara rutin.

- Bicaralah dengan dokter tentang cara mengubah gaya hidup Anda agar lebih sehat.

- Diskusikan pilihan pengobatan Anda dengan dokter Anda jika mengalami risiko stroke.

- Segera tangani masalah jantung yang mungkin Anda miliki.

- Jika Anda menderita diabetes, ambil langkah-langkah untuk mengatasinya agat tak semakin buruk.

5. Makan makanan yang seimbang

Batasi asupan natrium, dan konsumsi lima atau lebih porsi buah dan sayuran setiap hari. Hindari makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans, serta batasi konsumsi alkohol dan gula.

6. Jadilah aktif

Melansir Healthline melakukan aktivitas minimal 30 menit setiap tiga hingga lima hari seminggu dapat berdampak positif pada tekanan darah, kolesterol, dan pengelolaan berat badan.

Olahraga tidak harus berat. Ini bisa termasuk berjalan, jogging, berenang, berolahraga, atau melakukan aktivitas lain yang memompa jantung.

7. Tetap ikuti perawatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu

Jika Anda didiagnosis dengan penyakit atau kondisi yang meningkatkan risiko stroke, ikuti rencana perawatan dokter untuk menjaga jantung dan pembuluh darah tetap sehat dan kuat.

Misalnya, penderita diabetes perlu memantau kadar gula darahnya secara teratur untuk menghindari komplikasi dan mencegah stroke.

Menjaga gula darah Anda tetap terkendali melibatkan minum obat diabetes, berolahraga teratur, dan makan makanan seimbang.

Baca juga artikel terkait HARI STROKE SEDUNIA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH