Menuju konten utama

Hari Raya Imlek, Ratusan Warga Rela Mengantre Angpao

Sekitar 400 warga mengantre angpao dalam perayaan Imlek di Wihara Dharma Bakti, Glodok.

Hari Raya Imlek, Ratusan Warga Rela Mengantre Angpao
Ratusan Warga Rela Mengantre Meminta Angpao saat hari raya imlek di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok Jakarta Barat, Jumat (16/02/2018). tirto.id/ Naufal Mamduh

tirto.id - Ratusan warga dari berbagai wilayah rela mengantre angpao di Wihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018) sejak pagi. Siti (68), warga yang ikut mengantre, sengaja datang dari Kampung Janis, Penjaringan, Jakarta Barat seorang diri.

"Dari jam 5 pagi ke sini, sampai sekarang baru dapat Rp10 ribu," kata perempuan asli Semarang itu.

Dia mengaku hampir setiap hari datang ke Wihara Dharma Bakti berharap belas kasih para jamaah karena tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Ke sini bukan pas imlek saja. Kadang kalau lagi nganggur saya nunggu disini," sambungnya.

Hal yang sama juga dilakukan Sukman (61) yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung. Dirinya rela datang dari Bekasi, Jawa Barat untuk mencari tambahan penghasilan dan sudah di lokasi sejak Kamis (15/2) pagi.

"Saya dari kemarin jam 5 pagi sampai sekarang. Rela hujan-hujanan buat angpao" jelas Sukman.

Dia mengaku sudah tiga kali menyambangi Wihara Dharma Bakti. Setiap tahun, pria asli Sumedang itu bisa mengumpulkan uang hingga Rp60 ribu dari derma para jamaah.

"Kemarin (2017) dapat Rp60 ribu sama beras 5 kilogram. Sekarang masih Rp30 ribu," ucap Sukman yang akan pulang setelah pukul 9 malam.

Warga bahkan ada yang membawa sanak keluarganya untuk berjuang bersama ratusan warga lain demi angpao.

"Cucu saya demen banget dapat angpao," ucap Uban, kakek 56 tahun yang membawa istri dan tiga orang cucunya.

Dia bersama keluarganya sudah menunggu sejak Kamis karena perayaan Imlek menjadi agenda mereka untuk mencari nafkah.

"Dari jam 10 kemarin dan memang sudah rutin kesini" ucap kakek yang bekerja sebagai pemulung itu.

Baca juga artikel terkait PERAYAAN IMLEK atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Ibnu Azis