Menuju konten utama

Hari Pramuka 2022: Bhinneka Tunggal Ika Sejalan Nilai Kepanduan

Hari Pramuka ke-61 akan diperingati pada 14 Agustus 2022. Apa hubungan pramuka dengan konsep Bhineka Tunggal Ika?

Hari Pramuka 2022: Bhinneka Tunggal Ika Sejalan Nilai Kepanduan
Siswa yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Riau melakukan atraksi bendera di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (18/8). ANTARA FOTO/FB Anggoro

tirto.id - Hari Pramuka ke-61 akan diperingati pada 14 Agustus 2022. Hari ini dibuat untuk mengenang pertama kalinya Pramuka atau Kepanduan diperkenalkan pada masyarakat Indonesia.

Tema Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022 yaitu "Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa".

Sementara untuk Logo Hari Pramuka ke-61 sebagaimana terlampir dalam SK Kwarnas Nomor 62 Tahun 2022. Logo merupakan buatan dari Kak R. Andi Widjanarko, Andalan Nasional Komisi Kehumasan dan lnformatika. Dalam lampiran SK yang tersebut disebutkan bahwa makna dan arti logo yang dibuat adalah sebagai berikut:

1. Angka 6 dan 1 merupakan Ulang Tahun yang ke-61. Angka 6 hasil stilasi dari Kelopak Tunas Kelapa serta angka 1 yang menopang logogram Tunas Kelapa dengan tegak berkesan kokoh.

2. Logo type PRAMUKA.

3. MENGABDI TANPA BATAS UNTUK MEMBANGUN KETANGGUHAN BANGSA adalah tema Hari Pramuka Ke-61 Tahun 2022.

Ditegaskan dalam lampiran SK bahwa secara keseluruhan logo 61 tahun diharapkan dapat membangun citra positif Gerakan Pramuka dengan mewujudkan kapasitas informatika, integritas, dan kompetensi komunikasi publik di era digital.

Pramuka dan Konsep Bhinneka Tunggal Ika

Konsep Bhinneka Tunggal Ika sejalan dengan nilai-nilai kepramukaan. Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia (World Organization of Scout Movement/WOSM) menilai persatuan yang hidup dalam perbedaan inilah yang menjadi pokok ajaran pramuka.

"Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dalam perbedaan, yang dianut Indonesia sangat mengagumkan. Bagaimana bangsa yang memiliki latar belakang berbeda-beda dapat hidup bersama dalam persatuan," kata Sekretaris Jenderal WOSM Ahmad Alhendawi saat pembukaan Konferensi Diaspora Pemuda Indonesia di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Alhendawi menuturkan, persatuan tanpa memandang latar belakang, namun mengedepankan persahabatan, perdamaian, dan kesejahteraan yang berkelanjutan, merupakan nilai dasar yang dianut gerakan pramuka.

"Pemuda sebagai penyokong utama pembangunan suatu bangsa menjadi agen paling penting untuk terus menumbuhkembangkan nilai-nilai itu," kata dia seperti dilansir Antara.

Ia mengaku gembira bertemu dengan perwakilan anggota Pramuka Indonesia dan mengapresiasi pemasukan kegiatan pramuka dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah.

"Kita, para pemuda, adalah agen perubahan. Masa depan Indonesia, masa depan dunia, ada di tangan kita. Dari kitalah perdamaian dan kesejahteraan dunia yang berkeadilan kelak dapat kita capai," kata dia.

Selain menyampaikan sambutan dalam Konferensi Diaspora Pemuda Indonesia, Alhendawi juga akan mengunjungi Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur di Jakarta Timur. Alhendawi yang berasal dari Yordania akan didampingi Direktur WOSM Asia Pasifik JRC Pangilinan dari Filipina.

Sebagaimana dilansir dari pramuka.or.id, keberadaan Gerakan Pramuka ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961.

Namun, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada khalayak pada 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.

“Sejak itulah tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka,” demikian yang dilansir dari situs web Gerakan Pramuka.

Baca juga artikel terkait HARI PRAMUKA atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Yuliana Ratnasari
Penyelaras: Yulaika Ramadhani