Menuju konten utama

Hari Pertama Setelah Berdebat Jokowi Langsung ke Jawa Barat

Di Jawa Barat Jokowi menemui ibu-ibu penerima program permodalan kredit mikro Mekaar.

Hari Pertama Setelah Berdebat Jokowi Langsung ke Jawa Barat
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) meninjau Program Mekaar binaan PNM di Kampung Pasar Kolot, Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama.

tirto.id -

Usai mengikuti debat capres cawapres di Hotel Bidakara, Jakara Selatan, Joko Widodo (Jokowi) langsung melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat pada Jumat (18/1/2019) pagi. Jokowi menggunakan pesawat kepresidenan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Pangkalan TNI AU Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Tiba di Lanud Husein Sastranegara, Jokowi langsung menuju ke Stasiun Kereta Api Bandung, untuk melanjutkan perjalanan ke Cibatu, Kabupaten Garut, dengan menggunakan Kereta Api.

Sesampainya di Cibatu, Jokowi bersama rombongan terlebih dahulu melaksanakan ibadah shalat Jum'at di Masjid Besar Cibatu.

Setelah melaksanakan ibadah shalat Jum'at, Jokowi yang didampingi Ibu Iriana, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menuju ke Alun-Alun Cibatu untuk bertemu dengan ibu-ibu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang merupakan hasil binaan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM).

Dalam kesempatan tersebut Jokowi memotivasi ibu-ibu penerima program permodalan kredit mikro Mekaar untuk selalu bekerja keras dan disiplin waktu agar meraih kesuksesan yang lebih baik dalam menekuni usahanya. "Kerja keras itu pasti menghasilkan, asalkan disiplin tepat waktu," kata Jokowi seperti diberitakan Antara, Jumat (18/1/2019).

Ia menyampaikan, kedatangannya ke Cibatu bertemu dengan ibu-ibu penerima program Mekaar merupakan suatu kebahagiaan, apalagi diketahui semua nasabah berusaha keras untuk menjalankan usahanya. "Saya berbahagia sekali siang ini bisa bertemu dengan penerima program Mekaar," katanya.

Ia menyampaikan, pelaku usaha yang masuk dalam program Mekaar di Provinsi Jabar, khususnya di Garut cukup banyak. Untuk itu, usahanya harus terus dikembangkan.

Sebuah usaha, kata dia, memang harus dimulai dari bawah, yang kemudian dapat menjadi besar penghasilannya hingga akhirnya bisa meminjam modal yang lebih besar lagi. "Dimulai dulu dari bawah, dapat Rp2 juta, rajin mengangsurnya bisa naik lagi ke Rp4 juta sampai Rp10 juta, nanti bisa pindah lagi ke program KUR," katanya.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Jay Akbar
Editor: Rio Apinino