tirto.id - Hari Ozon Internasional 2021 atau International Day for the Preservation of the Ozone Layer diperingati setiap tahun pada 16 September. Ozon adalah perisai gas yang melindungi Bumi dari bagian berbahaya sinar matahari, sehingga membantu melestarikan kehidupan di planet ini.
Sejumlah bahan kimia ternyata sangat merusak lapisan ozon. Halokarbon (fluor, klor, brom atau yodium) mengandung bromin yang memiliki potensi penipisan ozon (ODP), jauh lebih tinggi daripada yang mengandung klorin.
Bahan kimia buatan yang mengandung klorin dan bromin adalah metil bromida, metil kloroform, karbon tetraklorida dan bahan kimia yang dikenal sebagai halon, klorofluorokarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon (HCFC).
Konfirmasi ilmiah penipisan lapisan ozon mendorong masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk melindungi lapisan ozon.
Hal ini diformalkan dalam Konvensi Wina untuk Perlindungan Lapisan Ozon, yang diadopsi dan ditandatangani oleh 28 negara, pada 22 Maret 1985. Pada September 1987, ini mengarah pada penyusunan Protokol Montreal tentang Zat yang Merusak Lapisan Ozon.
Tujuan utama dari Protokol Montreal menurut PBB adalah untuk melindungi lapisan ozon dengan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan total produksi global dan konsumsi zat-zat yang merusak.
Kelompok bahan kimia diklasifikasikan dan tercantum dalam lampiran teks Protokol Montreal. Protokol mensyaratkan pengendalian hampir 100 bahan kimia, dalam beberapa kategori.
Untuk setiap kelompok atau lampiran bahan kimia, Protokol menetapkan jadwal untuk penghentian produksi dan konsumsi zat-zat tersebut secara bertahap, dengan tujuan untuk menghilangkan bahan-bahan kimia itu sepenuhnya.
Pada 1994, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa memproklamirkan 16 September sebagai Hari Internasional untuk Pelestarian Lapisan Ozon, memperingati tanggal penandatanganan Protokol Montreal tentang Zat yang Merusak Lapisan Ozon.
Tema Hari Ozon Internasional 2021
Tema Hari Ozon Internasional tahun ini adalah "menjaga kita, makanan dan vaksin kita tetap dingin".Protokol Montreal adalah perjanjian global untuk melindungi lapisan ozon, pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik, menjadikannya salah satu perjanjian lingkungan paling sukses hingga saat ini.
Upaya global terpadu untuk menghapus zat perusak ozon, membuat lubang di lapisan ozon saat ini sedang memulihkan diri, yang pada gilirannya melindungi kesehatan manusia, ekonomi, dan ekosistem.
Seperti yang ingin disoroti oleh Hari Ozon Sedunia tahun ini, Protokol Montreal melakukan lebih banyak hal – seperti memperlambat perubahan iklim dan membantu meningkatkan efisiensi energi di sektor pendinginan, yang berkontribusi pada ketahanan pangan.
