Menuju konten utama

Hari Musik Nasional 2022: Mengenang WR Soepratman & Daftar Lagunya

Berikut adalah sejarah Hari Musik Nasional yang diambil dari tanggal lahir WR Soepratman. 

Hari Musik Nasional 2022: Mengenang WR Soepratman & Daftar Lagunya
Pengunjung mengamati koleksi sepeda kuno yang dipamerakan dalam Festival WR Soepratman di Kaza City, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (25/11/2017). ANTARA FOTO/Moch Asim

tirto.id - Hari Musik Nasional diperingati setiap tanggal 9 Maret. Di tahun 2022 ini, peristiwa bersejarah itu akan dirayakan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan akan meriahkan oleh penyanyi ibu kota.

Ketua DPD Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (PAPPRI) NTB Hj Maskhayangan mengatakan, beberapa artis yang turut memeriahkan adalah Once, Anang Hermansyah, Ayu Soraya, Tantowi Yahya, Saskia Gotik dan Wali.

"Namun karena kita saat ini masih dalam masa pandemi, kegiatan konser Hari Musik Nasional (HMN) tanggal 9 Maret kita laksanakan di dalam ruangan di Hotel Lombok Raya," kata dia seperti dikutip Antara News.

Cikal Bakal Hari Musik Nasional

Sejarah Hari Musik Nasional tidak bisa dilepaskan dari sosok komponis sekaligus pencipta lagu Wage Rudolf Soepratman atau WR Supratman yang belakangan menjadi pahlawan nasional. Sebab, penetapan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret itu disesuaikan dengan hari kelahirannya.

Hari Musik Nasional pertama kali ditetapkan pada tanggal 9 Maret 2013 yang disahkan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional. Akan tetapi, dalam Keppres itu disebutkan: peringatan Hari Musik Nasional bukan hari libur nasional.

Sebenarnya, nama asli pria asal Purworejo ini adalah Wage Soepratman. Tambahan Rudolf ia dapatkan karena diberikan seorang pria peranakan Belanda-Indonesia bernama Willem van Eldik yang menikahi kakak perempuannya, Roekijem.Infografik Cikal Bakal Hari Musik Nasional

Infografik Cikal Bakal Hari Musik Nasional. tirto.id/Fuad

Sewaktu remaja, Wage sempat tinggal di Makassar, tempat kakaknya Willem berdinas sebagai tentara. Sampai saat ini, tanggal lahirnya masih menjadi perdebatan. Ada yang menyebut tanggal 9 Maret 1903, tapi sebagian lainnya lebih meyakini bahwa Wage lahir 10 hari setelahnya, yakni 19 Maret (Radix Penadi, Beberapa Catatan Seputar WR Soepratman, 1988:29).

Semasa hidupnya, WR Supratman telah banyak menciptakan lagu-lagu nasional, salah satu yang paling terkenal adalah "Indonesia Raya". Lagu itu pertama kali ia bawakan dalam acara Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 di Batavia dengan instrumen biola.

Di akhir bulan Desember 1928 saat pembubaran panitia kongres kedua, lagu itu kembali dinyanyikan bersama liriknya dengan iringan paduan suara.

Ketiga kalinya, lagu 'Indonesia Raya' dinyanyikan saat pembukaan Kongres PNI 18-20 Desember 1929. Para peserta berdiri dan bernyanyi mengikuti kur dan iringan biola Supratman sebagai tanda penghormatan kepada Indonesia Raya.

Daftar Lagu Ciptaan WR Supratman

Berikut adalah lagu-lagu yang pernah diciptakan WR Supratman seperti dikutip dari laman resmi kemendikbud.go.id.

  1. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (1928)
  2. Indonesia Iboekoe (1928)
  3. Bendera kita Merah Poetih (1928)
  4. Bangunlah Hai Kawan (1929)
  5. Raden Adjeng Kartini (1929)
  6. Mars KBI (Kepandoean Indonesia) (1930)
  7. Di Timur Matahari (1931)
  8. Mars PARINDRA (1937)
  9. Mars Surya Wirawan (1937)
  10. Matahari Terbit Agustus (1938)
  11. Selamat Tinggal (Belum selesai) 1938

Baca juga artikel terkait WR SOEPRATMAN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya