Menuju konten utama

Hari Kesehatan Nasional HKN 2019 Angkat Isu Stunting dan Jamkesnas

Hari Kesehatan Nasional atau HKN 2019 mengangkat isu soal stunting dan jaminan kesehatan nasional.

Hari Kesehatan Nasional HKN 2019 Angkat Isu Stunting dan Jamkesnas
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri) bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, memberikan arahan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama,

tirto.id - Pada 12 november 2019 hari ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55. Kementerian Kesehatan dan beberapa dinas kesehatan daerah merayakan dan memperingati HKN dengan upacara atau melakukan beberapa kegiatan. Tema yang diangkat kali ini adalah Generasi Sehat Indonesia Unggul.

Tema tersebut merupakan salah satu bentuk pengaplikasian dari amanat yang diberikan oleh presiden tentang memprioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Dilansir dari sambutan Menteri Kesehatan, ada dua isu kesehatan yang harus diselesaikan terkait membangun SDM itu, yaitu stunting dan jaminan kesehatan nasional.

Meskipun dalam 5 tahun terakhir angka stunting telah berhasil diturunkan hingga 10 persen, tetapi stunting masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi masyarakat. Stunting adalah kondisi tubuh seseorang yang mengalami tubuh lebih pendek dibanding dengan orang seusianya. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak bayi.

"Begitu juga dengan jaminan kesehatan yang masih banyak menuai permasalahan. Jaminan Kesehatan seperti BPJS misalnya masih belum sempurna. Tapi kita akan terus memperbaikinya dengan menghadirkan inovasi-inovasi kesehatan yang lebih baik," jelas Terawan Agus Putranto, Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam sambutannya.

Selain dua isu itu, yang juga akan menjadi fokus Kemenkes dalam 5 tahun mendatang adalah tingginya harga obat dan alat kesehatan, serta masih rendahnya penggunaan alat kesehatan buatan dalam negeri.

Dilansir Kemenkes.go momentum HKN ke-55 ini merupakan pengingat publik, kesehatan masyarakat akan meningkat jika ada kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri.

''HKN ini mengingatkan masyarakat untuk memprioritaskan upaya promotif-preventif dan semakin menggalakkan serta melembagakan Germas. Masyarakat semakin mengerti arti penting perilaku dan lingkungan sehat, serta melakukan gerakan hidup sehat, baik di keluarga, tempat kerja, tempat-tempat umum dan fasilitas lainnya,'' ucap Murti Utami, Irjen Kemenkes seperti dilansir Kemenkes.go.

Di beberapa daerah HKN dirayakan dengan melakukan berbagai kegiatan seperti Kelas Ibu Hamil,Senam Massal, Pameran Kesehatan, Deteksi Dini Penyakit Tidak menular (PTM), Sunatan Massal dan lain sebagainya.

Perkembangan Bidang Kesehatan di HKN 55

Ada beberapa inovasi yang sudah diluncurkan oleh Kementrian Kesehatan. Beberapa aplikasi ini diperlihatkan pada Pameran Pembangunan Kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri, Kamis (7/11). Produk inovasi ini didominasi oleh aplikasi, seperti aplikasi ''Online Monitoring Kerja Sama Kementerian Kesehatan dengan Mitra Asing'', yang memudahkan monitoring perkembangan kerja sama dengan mitra asing.

Lalu ada aplikasi ''Online Integrated Depository and Monitoring System (IDeMS)'' yaitu aplikasi untuk membangun mekanisme pemantauan cepat permintaan endorsement online serta membangun networking portal untuk forum diskusi antar ASEAN, dan aplikasi Sistem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga (SITKO), yang memperkuat upaya-upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga di setiap tingkatan.

Selain itu ada aplikasi Bahan Baku Kosmetika (e-BBKOS), Emergency Operation Center (EOC), dan Online Integrated Depository and Monitoring System (IDeMS).

"Kita berharap Generasi Sehat yang kita perjuangkan bersama dapat menjadi SDM Unggul yang akan mengisi 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045, yang bertepatan juga dengan bonus demografi akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang maju, makmur dan sejahtera," tutup Terawan dalam sambutannya.

Baca juga artikel terkait HARI KESEHATAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Dipna Videlia Putsanra