Menuju konten utama
Flash News

Hari Ini, Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Bahan Mentah Baru

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah baru, Rabu (21/12/2022) hari ini.

Hari Ini, Jokowi Bakal Umumkan Larangan Ekspor Bahan Mentah Baru
Presiden Joko Widodo berpidato usai menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) klaster kepada pelaku UMKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kebijakan larangan ekspor bahan mentah baru, Rabu (21/12/2022) hari ini. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara "Outlook Ekonomi Indonesia 2023" di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

"Hari ini akan kita tambah lagi kalau kemarin setop nikel, hari ini nanti akan kita umumkan lagi satu komoditas yang kita miliki. Setelah dari sini, saya akan umumkan lagi setop ini," kata Jokowi.

Jokowi tidak merinci bahan mentah yang akan dihentikan. Tetapi dia memastikan aksi penghentian ekspor bahan mentah adalah sebagai komitmen Indonesia menuju hilirisasi.

Mantan Wali Kota Solo itu mengaku tidak ingin ada ekspor bahan mentah sebab tidak ingin ada lagi penerimaan yang berujung pada kerugian.

Dia pun mencontohkan di masa lalu ketika ekspor bahan mentah nikel masih berjalan. Indonesia, kata Jokowi, tidak mendapat pajak, royalti, bea ekspor, dividen dan lapangan pekerjaan.

Setelah larangan ekspor bahan mentah nikel diberlakukan, penerimaan Indonesia dari mikel naik dari 1,1 miliar dolar AS menjadi 30 miliar dolar AS atau dari Rp18 triliun menjadi Rp460 triliun.

Sementara itu, Jokowi mengklaim dengan adanya kebijakan tersebut pertumbuhan ekonomi daerah meningkat pesat setelah tidak ada ekspor bahan mentah nikel. Dia mencontohkan seperti Maluku Utara yang kini mengalami pertumbuhan ekonomi daerah hingga 27 persen. Daerah Sulawesi secara umum juga mengalami peningkatan pertumbuhan 8,24 persen secara year on year.

Siap Gugat Kembali WTO

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun siap untuk menggugat kembali terkait rencana penyetopan ekspor bauksit ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO).

"Kalau kita teruskan (ekspor bahan mentah) rugi besar kita meskipun kita digugat. Enggak papa nikel digugat ini nanti yang kita umumkan ini digugat lagi. Enggak apa-apa. Suruh gugati terus. Yang kedua digugat belum rampung ketiga kita setop lagi. Gugat lagi enggak apa-apa," ungkapnya.

"Tugas kita adalah sekali lagi mencari nilai tambah yang sebesar-besarnya dan itu bisa terlihat," tambahnya,

Sebagai informasi, aksi Jokowi dalam rencana larangan ekspor bahan mentah sudah disampaikan berkali-kali. Pada tahun ini, pemerintah dikabarkan akan resmi menghentikan ekspor bahan mentah bauksit setelah larangan ekspor nikel tahun lalu.

Baca juga artikel terkait SETOP EKSPOR BAHAN MENTAH atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin