Menuju konten utama

Hari Gunung Internasional: Sejarah & Gunung Tertinggi Indonesia

Sejarah Hari Gunung Internasional pertama kali dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2003.

Hari Gunung Internasional: Sejarah & Gunung Tertinggi Indonesia
Puncak Jaya. wikipedia/boleh berbagi/Alfindra Primaldhi

tirto.id - Hari Gunung Internasional atau International Mountain Day (IMD) 2022 jatuh pada hari ini, Minggu (11/12/2022). Hari besar tersebut memang rutin dirayakan setiap tahun pada tanggal 11 Desember.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menetapkan tema perayaan IMD tahun ini. Mengutip situs resmi FAO, peringatan Hari Gunung Internasional 2022 mengusung tema "Women move mountains."

Tema tersebut merujuk pada kaum perempuan yang memainkan peran kunci dalam perlindungan lingkungan dan pembangunan sosial dan ekonomi di daerah pegunungan.

Kaum perempuan dianggap sering menjadi pengelola utama sumber daya gunung, penjaga keanekaragaman hayati, penjaga pengetahuan tradisional, penjaga budaya lokal, dan ahli obat-obatan tradisional.

Tema perempuan diangkat karena perempuan telah melakukan banyak tugas yang sebelumnya dilakukan oleh laki-laki. Sayangnya, perempuan juga sering tidak disorot karena kurangnya kekuatan pengambilan keputusan dan akses sumber daya yang tidak setara.

Sejarah Hari Gunung Internasional

Sejarah Hari Gunung Internasional dimulai lewat sebuah konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1992.

Melansir situs PBB, Hari internasional itu diadopsi lewat Bab 13 dari Agenda 21 “Pengelolaan Ekosistem Rapuh: Pembangunan Gunung Berkelanjutan” yang dibahas pada 1992.

Selanjutnya di tahun 2002, PBB mendeklarasikan bahwa tahun tersebut menjadi Tahun Pegunungan Internasional PBB. Agenda ini diikuti oleh seluruh negara dunia yang tergabung dalam PBB.

Deklarasi mengenai Hari Gunung Internasional sendiri baru dicetuskan satu tahun kemudian, pada 2003. Saat itu, Majelis Umum PBB mengumumkan bahwa tanggal 11 Desember dipilih sebagai “Hari Gunung Internasional” yang dirayakan setiap tahun hingga saat ini.

Setiap tahunnya perayaan Hari Gunung Internasional melibatkan organisasi FAO yang diberi mandat untuk memimpin peringatan pada tingkat global.

Hari Gunung Internasional diciptakan sebagai bentuk perhatian seluruh dunia akan masalah lingkungan. Gunung diketahui sebagai wilayah dengan hutan dan keanekaragaman hayati besar yang perlu dijaga kelestariannya.

Sayangnya, eksploitasi menyebabkan banyak gunung kehilangan lahan hijaunya. Hal ini diperparah dengan krisis iklim yang menyebabkan sejumlah gunung mulai kehilangan es abadi di puncaknya.

Kondisi tersebut mengakibatkan dunia berisiko kehilangan lebih banyak keanekaragaman hayati dan kepunahan spesies. Selain itu, air, energi, serta bahan pangan manusia yang bersumber dari gunung juga terancam langka.

Melalui dicetuskannya Hari Gunung Internasional, diharapkan dapat menyebarkan kesadaran bagi seluruh masyarakat global untuk memperhatikan lingkungan, terkhusus gunung yang menjadi sumber kehidupan manusia.

Daftar 10 Gunung Tertinggi di Indonesia

Indonesia menjadi rumah bagi salah satu gunung tertinggi di dunia. Satu dari World Seven Summits diketahui berlokasi di Indonesia, yaitu Cartensz Pyramid atau Puncak Jaya di Papua.

Melansir Britannica, Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl). Uniknya, meskipun berlokasi di negara tropis, Puncak Jaya ditutupi salju abadi karena ketinggiannya tersebut.

Puncak Jaya pertama kali didaki oleh Hendrik A. Lorentz, seorang penjelajah Belanda pada 1909. Selain Puncak Jaya, ada sembilan gunung lain yang dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Indonesia.

Berikut daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia beserta lokasi dan ketinggiannya:

1. Puncak Jaya

  • Ketinggian: 4.884 mdpl
  • Lokasi: Papua Tengah.

2. Gunung Kerinci

  • Ketinggian: 3.805 mdpl
  • Lokasi: Perbatasan Sumatera Barat dan Jambi.

3. Gunung Semeru

  • Ketinggian: 3.676 mdpl
  • Lokasi: Jawa Timur.

4. Gunung Rinjani

  • Ketinggian: 3.726 mdpl
  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat.

5. Gunung Sanggar

  • Ketinggian: 3.492 mdpl
  • Lokasi: Nusa Tenggara Barat.

6. Gunung Bukit Raya

  • Ketinggian:2.278 mdpl
  • Lokasi: Perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

7. Gunung Latimojong

  • Ketinggian: 3.478 mdpl
  • Lokasi: Sulawesi Selatan.

8. Gunung Binaiya

  • Ketinggian: 3.027 mdpl
  • Lokasi: Maluku.

9. Gunung Rantekombola

  • Ketinggian: 3.455 mdpl
  • Lokasi: Sulawesi Selatan.

10. Gunung Slamet

  • Ketinggian: 3.428 mdpl
  • Lokasi: Jawa Tengah.

Baca juga artikel terkait HARI GUNUNG INTERNASIONAL 2022 atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora