Menuju konten utama

Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari & Manfaatnya Bagi Manusia

Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia diperingati setiap 10 Januari, apa peranan dan manfaatnya bagi manusia?

Hari Gerakan Satu Juta Pohon 10 Januari & Manfaatnya Bagi Manusia
Ilustrasi Hutan. ANTARA FOTO/Ampelsa

tirto.id - Hari sejuta pohon sedunia diperingati pada tanggal 10 Januari setiap tahunnya oleh masyarakat dunia.

Meski tidak banyak selebrasi yang digelar, tetapi penting untuk mengetahui kelestarian pohon yang bermanfaat banyak bagi manusia.

Dikutip dari National Geographic, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan kebijakan soal kelestarian pohon melalui gerakan Satu Miliar Pohon.

Pada November 2012, Menteri Kehutanan yang kala itu dijabat oleh Zulkifli Hasan saat Hari Menanam Pohon Indonesia mengatakan, penanaman pohon dari Januari hingga Oktober 2012 telah mencapai 732 juta pohon atau sudah memenuhi 70 persen dari target satu miliar batang.

Meski demikian, Akademisi Fakultas Biologi Universitas Nasional Sri Suci Utami Atmoko menyatakan, bukan hanya bentuk penanaman yang penting, tapi juga perawatan pohon yang ditanam juga penting.

Untuk penanaman pun perlu dilihat juga keanekaragaman hayati lingkungan baru si pohon yang ditanam. Jangan hanya membekam pohon bernilai ekonomi seperti jati dan sengon saja.

"Hutan itu banyak isinya dan saling berhubungan satu sama lain," ujar Suci.

Peran Hutan bagi Makhluk Hidup

Menurut laman Tree Hugger, hutan menutupi hampir sepertiga dari seluruh daratan di Bumi, menyediakan infrastruktur organik penting bagi beberapa koleksi kehidupan yang paling padat dan paling beragam di planet ini.

Hutan juga mendukung spesies yang tak terhitung jumlahnya, termasuk manusia, namun kita sering tampak tidak menyadarinya.

Manusia sekarang menebangi jutaan hektar dari hutan alam setiap tahun, terutama di daerah tropis, membiarkan deforestasi mengancam beberapa ekosistem paling berharga di Bumi.

Kita cenderung menerima hutan begitu saja, meremehkan betapa pentingnya hutan bagi semua orang di planet ini. Itu akan dengan cepat berubah jika semua hutan menghilang, tetapi karena manusia mungkin tidak dapat bertahan dari skenario itu, pelajarannya tidak akan berguna saat itu.

Ketidakpedulian, pada gilirannya, sering kali bergantung pada ketidaktahuan. Jadi untuk membantu segala sesuatunya menjadi lebih baik bagi hutan di seluruh dunia, sebaiknya kita semua mempelajari lebih lanjut tentang manfaat hutan dan berbagi pengetahuan itu dengan orang lain.

Hutan mendukung kita setiap hari sepanjang tahun, dan karena deforestasi merajalela di seluruh dunia, mereka semakin membutuhkan kita untuk mengembalikan kebaikan.

Hutan berperan sebagai sumber makanan, obat-obatan, dan bahan bakar bagi lebih dari satu miliar orang.

Selain membantu menanggapi perubahan iklim dan melindungi tanah dan air, hutan memiliki lebih dari tiga perempat keanekaragaman hayati darat dunia, menyediakan banyak produk dan layanan yang berkontribusi pada pembangunan sosial ekonomi dan sangat penting bagi ratusan juta orang di daerah pedesaan, termasuk jutaan orang miskin di dunia.

Infografik SC Hari Sejuta Pohon Sedunia

Infografik SC Hari Sejuta Pohon Sedunia. tirto.id/Fuad

Manfaat Hutan

Berikut adalah 5 alasan utama mengapa hutan dan pohon begitu penting:

1. Memelihara Tanah dan Menjaga Bumi Tetap Dingin

Pohon punya cara lain untuk mengalahkan panas dengan menyerap CO2 yang memicu pemanasan global. Tumbuhan selalu membutuhkan sejumlah CO2 untuk fotosintesis, tetapi udara di bumi sekarang begitu pekat dengan emisi ekstra sehingga hutan melawan pemanasan global hanya dengan bernapas.

CO2 disimpan dalam kayu, daun dan tanah, seringkali selama berabad-abad. Selain menahan tanah pada tempatnya, hutan juga dapat menggunakan fitoremediasi untuk membersihkan polutan tertentu.

Pohon dapat mengeluarkan racun atau menurunkannya menjadi kurang berbahaya. Ini adalah keterampilan yang berguna, membiarkan pohon menyerap luapan limbah, tumpahan pinggir jalan atau limpasan yang terkontaminasi.

2. Sebagai Penyerap Karbon

Hutan dapat membersihkan polusi udara dalam skala yang jauh lebih besar, dan bukan hanya CO2. Pohon menyerap berbagai polutan di udara, termasuk karbon monoksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida.

Di AS, pohon perkotaan diperkirakan dapat menyelamatkan 850 nyawa per tahun dan total biaya perawatan kesehatan sebesar $6,8 miliar hanya dengan menghilangkan polutan dari udara.

Pohon juga bisa menjadi penghalang kebisingan alam yang populer. Efek meredam sebagian besar disebabkan oleh gemerisik daun ditambah suara putih hutan lainnya, seperti nyanyian burung dan hanya beberapa pohon yang ditempatkan dengan baik dapat memotong suara latar sebesar 5 hingga 10 desibel, atau sekitar 50% yang didengar oleh telinga manusia.

3. Menyediakan Makanan Sehat untuk Jutaan Orang dan Spesies Lainnya

Pohon tidak hanya menghasilkan buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian dan getah, tetapi juga memungkinkan terjadinya tumpah ruah berbagai makanan di lantai hutan, dari jamur yang dapat dimakan, beri dan kumbang hingga binatang buruan yang lebih besar seperti rusa, kalkun, kelinci, dan ikan.

4. Saluran Air Alami

Hutan seperti spons raksasa yang menyerap limpahan air daripada membiarkannya jatuh ke permukaan, tetapi tidak bisa menyerap semuanya.

Air yang melewati akar di pohon akan menetes ke akuifer, mengisi kembali persediaan air tanah yang penting untuk minum, sanitasi, dan irigasi di seluruh dunia.

5. Menampung 80% Keanekaragaman Hayati di Bumi

Hampir setengah dari spesies yang ada di bumi hidup di hutan, termasuk 80% keanekaragaman hayati di darat.

Varietas itu sangat kaya di hutan hujan tropis, tetapi hutan penuh dengan kehidupan di sekitar planet ini.

Serangga dan cacing menghasilkan nutrisi ke dalam tanah, lebah dan burung menyebarkan serbuk sari dan biji-bijian, dan spesies seperti serigala dan kucing besar menjaga herbivora yang lapar tetap terkendali.

Keanekaragaman hayati adalah masalah besar, baik untuk ekosistem maupun ekonomi manusia, namun semakin terancam di seluruh dunia oleh deforestasi.

Baca juga artikel terkait HARI GERAKAN SATU JUTA POHON atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH