Menuju konten utama

Hari Ayah Nasional: Daftar Film Tentang Relasi Bapak dalam Keluarga

Sebagai pelengkap pada hari ayah, berikut sederet film yang membicarakan relasi ayah dalam sebuah keluarga.

Hari Ayah Nasional: Daftar Film Tentang Relasi Bapak dalam Keluarga
Kolase poster film. FOTO/Istimewa

tirto.id - Tanggal 12 November diperingati sebagai hari ayah nasional. Selain Indonesia, negara-negara lain juga merayakan Hari Ayah hanya waktunya yang berbeda. Lebih dari 75 negara merayakan peringatan ini yakni AS, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong. Perayaan Hari Ayah di negara-negara tersebut jatuh pada hari minggu di pekan ketiga bulan Juni dan dirayakan hampir di seluruh dunia sejak awal abad ke -12.

Hari Ayah dirayakan dengan memberi hadiah bagi bapak dan berkumpul bersama anggota keluarga lainnya. Ungkapan terima kasih kepada ayah ini disampaikan atas perannya salah satu tokoh penting dalam rumah tangga.

Sebagai pelengkap pada hari ayah, berikut sederet film yang membicarakan relasi ayah dalam sebuah keluarga.

Beginners

Film Begginers bercerita tentang kehidupan Oliver, seorang anak yang tumbuh dalam rahasia hubungan ayah dan ibunya. Rahasia pelan-pelan tersibak setelah Georgia, Ibunya meninggal dunia. Bahwa Hal--ayah Oliver--adalah seorang homoseksual. Oliver merasa tidak bisa mempercayai hal tersebut.

Tetapi, ia makin dibuat tercengang saat ayahnya mulai berani mengeksplor hasrat gay-nya, bahkan Hal memiliki pacar, seorang anak muda yang jauh lebih mua darinya. Hingga ia memaklumi itu.

Film yang disutradarai oleh Mike Mills ini diperankan oleh Ewan McGregor, Christopher Plummer, Melanie Laurent, Goran Visnjic, Kai Lennox, dan Mary Page Keller. Film ini dirilis tahun 2011 dan menjadikan Christopher Plummer sebagai actor pendukung terbaik di Academy Award.

Like Father Like Son

Film dari dari Jepang dengan judul asli Soshite Chichi ni Naru ini dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Hirokazu Koreeda dan diperankan oleh Masaharu Fukuyama, Machiko Ono, Yoko Maki, dan Riri Furanki.

Keita Nonomiya yang tertukar dengan Ryusei Saiki harus dikembalikan pada keluarga asli mereka. Kedua anak itu harus beradaptasi lagi dengan kultur yang berbeda jauh. Ryota yang sebelumnya menjadi ayah Keita memang digambarkan sebagai ayah yang memiliki jarak dengan anaknya.

Ryota sendiri adalah laki-laki pebisnis yang gila kerja dan sukses. Ketika dia mengetahui bahwa putra kandungnya ternyata tertukar dengan anak laki-laki lain setelah lahir, dia menghadapi keputusan sulit. Untuk memilih antara anak kandungnya yang begitu asing atau anak laki-laki yang selama ini ia yakini sebagai anaknya mereka sendiri, meski ternyata bukan.

Film ini mengeksplorasi perasaan-perasaan subtil seorang ayah dalam menyikapi seorang asing yang ternyata anak biologinya.

Eat Drink Man Woman

Eat Drink Man Woman adalah kisah tentang pria paruh baya bernama Pak Chu (Lung Sihung) yang selalu menghidangkan makan malam mingguan untuk ketiga putrinya. Jia-Jen, (Yang Kuei-Mei), seorang guru yang sinis karena pernah patah hati, Jia-Chien (Wu Chien-lien), seorang wanita karir yang cukup sibuk dan Jia-Ning (Wang Yu-wen), si adik yang selalu tampak bahagia.

Pak Chu adalah seorang Chef di salah satu restoran sekaligus ayah tunggal yang harus berusaha memahami kebutuhan ketiga putrinya. Film ini, selain akan membuat lapar karena tampilan detail makanan yang menggiuarkan, juga akan mengantar kita pada kenangan-kenangan tentang kebersamaan bersama ayah.

Eat Drink Man Woman disutradarai oleh Ang Lee dan dirilis tahun 1994, film ini menjadi salah satu nominator film berbahasa asing dalam Oscar.

Finding Nemo

Finding Nemo adalah film animasi tentang pengorbanan seorang ayah (Marlin) mencari anaknya (Nemo). Dalam film ini, Nemo diangkat ke darat oleh penyelam yang kemudian ditempatkan di sebuah akuarium. Sementara itu, di Great Barrier Reaf, Marlin menunggu Nemo. Namun, ia akhirnya menyadari Nemo telah Hilang.

Diceritakan dengan cukup ringan, film kartun ini sebenarnya memiliki pesan, perjuangan seorang ayah adalah sangat penting. Marlin melakukan segala cara demi memulangkan Nemo ke laut.

Film ini disutradari oleh Andrew Stanton dan Lee Unkrich sebagai co-director. Film yang dirilis tahun 2003 ini mendapat apresiasi yang baik di masyarakat. Pengisi suara film ini diantaranya adalah Albert Brooks, Ellen DeGeneres, Alexander Gould, Willem Dafoe, Brad Garrett dan Allison Janney.

Big Fish

Big Fish adalah sebuah perjalanan ajaib tentang hubungan antara seorang ayah yang sekarat dan anaknya yang mencoba membuktikan kebenaran cerita-cerita ayahnya.

Cerita ayahnya menangkap ikan besar yang tak pernah ditangkap saat Will lahir, sang penyihir, bertemu raksasa hingga penemuan kota rahasia Spectre menghiasi masa kecil Will. Namun cerita itu membayanginya hingga dewasa. Will pun mulai meragukan cerita tersebut.

Big Fish memiliki plot cerita yang menarik, bergenre fantasi tetapi dengan isu yang humanis: hubungan ayah dan anak. Film ini disutradari oleh Tim Burton dan diperankan oleh Ewan McGregor, Albert Finney, Billy Crudup, Jessica Lange, Marion Cotillard dan Alison Lohman

Mencari Hilal

Salah satu film Indonesia yang tidak kalah menyentuh tentang hubungan ayah dan anak adalah Mencarii Hilal. Film ini disutradarai oleh Ismail Basbeth dan diperankan oleh Deddy Sutomo, Torro Margens, Erythrina Baskoro dan Oka Antara.

Film ini berkisah tentang Heli, si anak dan Mahmud. Berkarakter sama-sama keras kepala, film ini dipenuhi dengan konflik-konflik kecil yang dibarengi dialog-dialog tentang agama dan rasionalitas. Mahmud bersikeras mencari Hilal, setelah mendengar dalam siding isbat pencarian Hilal bisa memakan dana miliaran rupiah.

Mahmud yang berusia 60 tahun mengajak serta anaknya Heli, aktivis lingkungan hidup yang saat itu harus berangkat ke luar negeri. Keinginan keduanya bertolak belakang, tapi Heli akhirnya menuruti sang ayah. Mereka berdua melakukan perjalanan yang Panjang dan melelahkan. Dari perjalanan itulah akhirnya Heli dan ayahnya bisa saling memahami satu sama lain.

Baca juga artikel terkait HARI AYAH NASIONAL atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Film
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani