Menuju konten utama
Kebijakan Energi

Harga Pertamax Cs Turun, Bagaimana dengan Pertalite?

Meski harga Pertamax cs turun, tapi Pertalite tidak ikut turun karena merupakan JBKP atau harganya ditentukan pemerintah.

Harga Pertamax Cs Turun, Bagaimana dengan Pertalite?
Petugas melayani pengisian BBM di SPBU 24.351.126 Jalan Pangeran Antasari, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (19/4/2022). ANTARA FOTO/Ardiansyah/wsj.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, yakni Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per 1 Oktober 2022. Penyesuaian ini pun berlaku hanya untuk jenis BBM non-subsidi saja.

Sementara untuk jenis BBM subsidi seperti Pertalite dan solar bersubsidi harganya masih tetap sama. Masing-masing dibandrol sebesar Rp10.000 per liter dan Rp6.800 per liter.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Tutuka Ariadji menjelaskan, salah satu alasan Pertalite tidak ikut turun karena bahan bakar dengan kadar oktan 90 itu merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) atau yang harganya ditentukan oleh pemerintah.

“Kalau Pertalite itu kan harganya memang subsidi, dan di bawah harga keekonomian, masih jauh dari harga keekonomiannya," kata dia saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Meski demikian, kata dia, pemerintah tidak menutup kemungkinan harga Pertalite ke depannya akan ikut turun. Pertimbangannya yakni mengikuti penurunan harga minyak mentah dunia.

“Kalau harga minyak turun banget bisa saja [Pertalite turun]" imbuhnya.

Saat ini harga minyak dunia sudah turun di kisaran 80 dolar AS per barel hingga 90 dolar AS per barel. Sejalan dengan itu berdasarkan perhitungan Formula ICP di September 2022 ditetapkan sebesar 86,07 dolar AS per barel, turun sebesar 8,10 dolar AS per barel dari 94,17 dolar AS per barel pada Agustus 2022.

Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 140.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan September 2022 tanggal 3 Oktober 2022. “Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk September 2022 ditetapkan sebesar US$86,07 per barel,” demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut.

Pertamina sebelumnya kembali menyesuaikan harga BBM non-subsidi, yakni Pertamax, Pertamax, Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex per 1 Oktober 2022.

Untuk harga BBM Pertamax turun menjadi Rp13.900 per liter yang sebelumnya pada 3 September berada di angka Rp14.500 per liter. Kemudian, BBM Pertamax Turbo juga mengalami penurunan harga dari Rp15.900 per liter menjadi Rp14.950 per liter.

Sementara harga Dexlite naik sebesar Rp700 menjadi Rp17.800 per liter dari harga sebelumnya Rp17.100 per liter. Begitu pula dengan harga Pertamina Dex yang turut naik dari harga sebelumnya Rp17.400 menjadi Rp18.100 per liter.

Keseluruhan harga tersebut hanya berlaku di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga artikel terkait BBM PERTAMAX atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz