Menuju konten utama

Harga Perhiasan Semar 14 November dari Cincin hingga Kalung Emas

Harga emas perhiasan di Semar Nusantara kadar 50 persen, 75 persen dan 99,9 persen per 14 November 2019.

Harga Perhiasan Semar 14 November dari Cincin hingga Kalung Emas
Ilustrasi Cincin Emas. foto/istockphoto

tirto.id - Harga perhiasan di toko Semar Nusantara dibaderol mulai Rp360.000 per gram dalam perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2019).

Harga emas disadarkan pada kadar emas yaitu 45 persen, 50 persen dan 75 persen serta emas murni atau 99,9 persen. Harga emas juga dipengaruhi oleh warna yaitu emas putih atau emas kuning.

Misalnya emas perhiasan kadar 50 persen kuning dijual Rp360.000 per gram dan kadar 50 persen putih dijual lebih tinggi sekitar Rp367.000 per gram.

Berbeda lagi harga untuk emas perhiasan dengan kadar 75 persen. Semar Nusantara menjual emas dengan kadar 75 persen kuning dengan harga Rp552.000 per gram dan putih mulai sekitar Rp565.000 per gram.

Sedangkan emas murni atau kadar 99.9 persen dibanderol dengan harga mulai Rp660.000 per gram. mas kadar 99.9 persen ini merupakan emas batangan yang umum digunakan untuk investasi atau dikenal Semar Gold.

Semar Nusantara tak menjual emas dengan kadar 37.5 persen ataupun di bawahnya. Emas kadar 50 persen memiliki perpaduan yang sangat ideal antara harga dan kualitas sehingga dapat dijadikan alternatif dalam membeli emas.

Di toko Semar Nusantara perhiasan emas hadir dalam bentuk cincin emas, kalung emas, anting emas hingga gelang emas.

Harga cincin emas kuning misalnya ukuran 1,8 gram dijual sekitar Rp648.000. Sedangkan cincin 2,2 gram dibanderol sekitar Rp792.000.

gelang emas juga bervariasi mulai dari 4 gram yang dijual sekitar Rp1.440.000. Sedangkan anting emas, misalnya berukuran 2.8 gram dijual sekitar Rp1.008.000.

Harga Semar Gold:

1 gram - Rp675.000

2 gram - Rp1.350.000

3 gram - Rp2.010.000

5 gram - Rp3.350.000

10 gram - Rp6.650.000

25 gram - Rp16.600.000

50 gram - Rp33.150.000

100 gram - Rp66.300.000

Baca juga artikel terkait HARGA EMAS atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH