Menuju konten utama

Harga Minyak Dunia Diproyeksi $55 Per Barel Pada 2017

Proyeksi harga minyak dunia pada 2017 yang sebelumnya 53 dolar AS per barel kemudian dinaikkan oleh Bank Dunia menjadi 55 dolar AS per barel..

Harga Minyak Dunia Diproyeksi $55 Per Barel Pada 2017
Kilang Minyak. Foto/Shutterstock

tirto.id - Bank Dunia pada Kamis (20/10/2016) menaikkan proyeksi terhadap harga minyak pada 2017 menjadi 55 dolar AS per barel, karena anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempersiapkan diri untuk membatasi produksi mereka.

Dalam laporan "Prospek Pasar Komoditas" kuartal terbaru, pemberi pinjaman yang berbasis di Washington itu memperkirakan harga minyak mentah pada 2017 akan mencapai 55 dolar AS per barel, meningkatkan proyeksinya dari 53 dolar AS per barel pada Juli.

"Kami memperkirakan kenaikan yang kuat dalam harga energi, dipimpin oleh minyak, tahun depan," kata John Baffes, penulis utama laporan tersebut. Ia juga menambahkan bahwa perkiraan itu di bawah "ketidakpastian signifikan", karena pasar mengharapkan rincian dan pelaksanaan perjanjian OPEC.

Laporan tersebut juga mengungkapkan kemampuan OPEC untuk mempengaruhi harga minyak kemungkinan akan diuji oleh ekspansi pasokan minyak dari sumber-sumber non konvensional, termasuk industri minyak serpih AS.

Pada akhir September lalu, OPEC mengumumkan niatnya untuk mengurangi produksi minyak mereka menjadi 32,50 juta barel per hari dari tingkat saat ini sekitar 33,24 juta barel per hari, namun rinciannya akan dibicarakan ketika para anggota bertemu lagi pada November di Wina.

Menurut laporan itu, harga energi, termasuk minyak, gas alam dan batu bara, diproyeksikan akan melompat hampir 25 persen secara keseluruhan pada tahun depan; harga logam dan mineral diperkirakan akan meningkat 4,1 persen tahun depan, dan harga produk pertanian diperkirakan akan tumbuh 1,4 persen pada 2017.

"Harga komoditas yang rendah telah memukul keras ekspor komoditas negara-negara berkembang dan emerging markets, tapi sekarang tampaknya telah keluar dari posisi terbawahnya," kata Ayhan Kose, direktur prospek pembangunan kelompok Bank Dunia, demikian Antara.

Baca juga artikel terkait HARGA MINYAK DUNIA atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora