tirto.id - Setelah meluncurkan Oppo A75 dan A75S pada 25 Desember lalu, Oppo kembali merilis seri A83 sehari setelahnya. Oppo A83 didukung oleh SoC dengan prosesor octa-core 2,5 GHx. Perangkat ini memiliki layar 5,7 inci dengan resoluasi 720x440 pixel dengan rasio aspek 18:9.
A83 memiliki RAM 4GB, dengan internal memori mencapai 32 GB. Kualitas kamera depan Oppo A83 8 MP dan kamera belakang 13 MP. Ponsel kamera seri ini memiliki dimensi tinggi 150,5 mm, lebar 73,1 mm, dan ketebalan 7,7mm dengan berat 143g.
Oppo A83 pun sudah menggunakan Android 7.1 dengan kapasitas baterai 3.090mAh. Keunggulan lain yang dimiliki Oppo seri ini adalah menggunakan pemindai wajah atau facial recognition technology yang diklaim bisa membuka kunci perangkat dalam 0,18 detik.
Menurut Humas Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Oppo seri ini mirip dengan F5 Youth, salah satu varian Oppo F5 yang juga baru beberapa waktu lalu diluncurkan di Indonesia.
"Yang jelas apa yang ada di A83 tidak berbeda jauh dengan F5 Youth hanya kehilangan sensor sidik jari. Jadi sekarang pilihan terbaiknya masih F5 Youth," kata Aryo melalui pesan singkat pada Kamis (28/12/2017).
Hal itu dikatakannya lantaran Oppo A83 belum dirilis di Indonesia. Menurut laman GSM Arena, Oppo A83 baru dijual di Cina pada 29 Desember 2017 dengan harga 215 dolar Amerika atau sekitar Rp2,9 juta berdasarkan kurs dolar per 28 Desember 2017.
Aryo pun menambahkan belum ada rencana detail terkait peluncuran A83 di Indonesia. Saat ini, pihaknya masih fokus pada peluncuran F5 series.
"Kalaupun [A83] rilis udah enggak mungkin bulan ini, kalo di Q1 [kuartal I] masih bisa karena proses masih panjang sertifikasi TKDN, dan lain-lain, enggak bisa selesai dalam waktu cepat," tambah Aryo.
Oppo A83 ini hanya mengeluarkan dua warna, yaitu champagne gold dan black.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
