Menuju konten utama

Harga Cabai Rawit di Malang Tembus Rp50 Ribu Per Kilogram

Di Kota Malang, Jawa Timur, harga cabai rawit ikut melambung secara signifikan dalam dua pekan terakhir hingga menembus Rp50.000 per kilogram.

Harga Cabai Rawit di Malang Tembus Rp50 Ribu Per Kilogram
Ilustrasi harga cabai di pasar tradisional. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.

tirto.id - Pada Selasa (10/7/2018), harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Jakarta telah mencapai angka Rp30.000 per kilogram. Kenaikan harga ini rupanya tidak hanya terjadi pada bahan pangan berupa telur ayam.

Di Kota Malang, Jawa Timur, harga cabai rawit ikut melambung secara signifikan dalam dua pekan terakhir. Bahkan hari ini, Rabu (11/7/2018), cabai rawit menembus harga Rp50 ribu per kilogram.

Seperti diwartakan Antara, di beberapa pasar tardisional Kota Malang, harga cabai rawit bervariasi. Namun selisihnya tidak banyak, yakni antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogram.

Di Pasar Dinoyo, misalnya, harga cabai rawit menembus angka Rp53 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai rawit di pasar grosir di Karangploso, Kabupaten Malang, seharga Rp50 ribu per kilogram.

"Dalam dua pekan terakhir ini harga cabai rawit naik lagi, padahal setelah Lebaran lalu sempat turun," ujar salah seorang pedagang di Pasar Dinoyo Kota Malang, Astri.

Pada saat Ramadan hingga Lebaran 2018, harga cabai rawit sempat mencapai Rp55 ribu hingga Rp60 ribu. Namun pasca-Lebaran turun menjadi Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram. Selama dua pekan terakhir naik lagi hingga menembus angka Rp50 ribu per kilogram.

Selain harga cabai rawit yang naik signifikan, dalam beberapa hari terakhir ini harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi, seperti Pertamax dan Dexlite juga naik masing-masing Rp800 dan Rp1.000 per liter.

PT Pertamina (Persero) merevisi harga BBM nonsubsidi, yakni Pertamax naik Rp800 dan Dexlite sebesar Rp1.000 per liter.

Wakil Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang Dudi Herawadi mengatakan, selain ada kenaikan harga BBM pihaknya juga mengantisipasi kenaikan harga cabai yang meroket, sebab kedua bahan pokok tersebut bisa memicu inflasi.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) di Jawa Timur, harga cabai di lima pasar di Kota Malang memang mengalami kenaikan.

Dudi mengakui harga cabai pada Juli ini memang terpantau naik. "Agak naik harganya sehingga kami harus melakukan antisipasi, termasuk antisipasi dampak kenaikan harga BBM sebab kalau harga BBM naik biasanya diikuti dengan naiknya harga berbagai kebutuhan pokok," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, agar tidak sampai terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok akibat naiknya harga BBM, masyarakat tidak perlu panik dan memiliki ekspektasi tinggi, sehingga inflasi tetap bisa ditekan.

Sementara itu, hasil pantau di pasar tradisional, selain harga cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan, harga telur ayam ras dan daging ayam otong pun juga masih tetap tinggi. Harga telur ayam saat ini mencapai Rp25 ribu hingga Rp26 ribu per kilogram dan ayam potong seharga Rp34 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram.

Baca juga artikel terkait HARGA PANGAN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari