Menuju konten utama

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun Tapi Masih di Atas HET

Turunnya harga beras saat ini disebabkan masa panen yang mulai berlangsung.

Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Turun Tapi Masih di Atas HET
Petugas Bulog memeriksa stok beras medium di gudang beras Perum Bulog Lhokseumawe, Rabu (17/5/2018). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Para pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur mengakui adanya tren penurunan harga beras sejak seminggu terakhir. Meski begitu, harga beras yang cenderung turun masih tetap berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah, yakni pada angka Rp9.450,00 per kilogram.

“Sekarang ini minimal Rp9.500,00 lah per kilogramnya. Sudah turun, tapi memang masih di atas harga segitu,” kata salah seorang pedagang bernama Purwanto yang ditemui Tirto pada Selasa (20/2/2018).

Menurut Purwanto, turunnya harga beras saat ini disebabkan masa panen yang mulai berlangsung. Purwanto bahkan mengatakan para petani di Kabupaten Demak sudah mulai memanen padi.

Oleh karena itu, Purwanto berharap agar pemerintah tidak mengeluarkan stok beras terlebih dahulu mengingat musim panen raya yang sudah dekat. “Kasihan petaninya,” ucap Purwanto.

Sementara itu, saat berkunjung ke kios lainnya, seorang pedagang yang mengaku bernama Hasan mengungkapkan bahwa harga beras yang dijualnya adalah seharga Rp11.000,00 per kilogram.

Hasan menyebutkan harga tersebut sudah mengalami penurunan, dari yang tadinya berada di kisaran Rp11.500,00 sampai dengan Rp12.000,00 per kilogram.

“Paling nanti kalau sudah panen raya akan turun lagi. Kira-kira antara Maret-April lah [untuk panen rayanya],” ujar Hasan.

Senada dengan yang diungkapkan Hasan, Ketua II Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang (Koppic) Jaya, Haji Yono, juga menyebutkan masa panen raya bakal berlangsung di akhir Maret 2018 mendatang. Ia pun memprediksi pasokan dan harga beras di pasaran akan terkendali sampai Ramadan tahun ini tiba.

“Pertengahan Januari [2018] kemarin memang sempat tinggi. Tapi sekarang sudah mulai turun, dan kira-kira akan normal pada akhir Maret. Di saat Ramadan juga bakal aman,” kata Haji Yono.

Berdasarkan data yang diterima Koppic Jaya sampai dengan hari ini, harga beras di PIBC rata-rata berada di angka Rp10.500,00 per kilogram. Haji Yono pun mengungkapkan bahwa rata-rata harga beras pada bulan lalu selalu lebih dari Rp11.000,00 per kilogram.

“Sebenarnya sudah ada juga yang harganya di kisaran Rp9.000,00 sampai dengan Rp10.000,00 per kilogram, tapi memang kualitasnya jelek,” ungkap Haji Yono.

Di tempat lain, penurunan harga beras baru ditemui di Pasar Senen Blok III-VI, Jakarta Pusat. Harga komoditas beras dengan jenis IR I (64) di sana pada Senin (19/2/2018) tercatat sebesar Rp12.000,00 per kilogram. Adapun harga per kemarin itu telah mengalami penurunan dari harga pada Minggu (18/2/2018) yang sebesar Rp13.000,00 per kilogram.

Sementara itu, harga beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dalam kurun waktu 1-19 Februari 2018 masih berada di angka Rp13.125,00 per kilogramnya. Kondisi harga di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pun belum mengalami penurunan, yakni masih stabil di harga Rp11.500,00 sejak awal Februari hingga Senin kemarin.

Baca juga artikel terkait STOK BERAS atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yuliana Ratnasari