Menuju konten utama

Harga Anjlok Rp12 Ribu per Kg, Daging Ayam Diusulkan Masuk Bansos

Harga ayam yang jatuh di pasaran hingga Rp12 ribu per kilogram perlu dicarikan solusi. Salah satunya, daging ayam diusulkan masuk ke paket bansos pemerintah untuk kerek harga.

Harga Anjlok Rp12 Ribu per Kg, Daging Ayam Diusulkan Masuk Bansos
Pedagang ayam potong melayani pembeli di Pasar Toddopuli, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/4/2020).ANTARA FOTO/Arnas Padda.

tirto.id - Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara mengusulkan agar daging ayam masuk ke dalam paket bantuan sosial yang bakal disebar pemerintah. Menurutnya, langkah ini diperlukan untuk mengangkat harga ayam yang jatuh hingga Rp12 ribu per kilogram.

“Kami usulkan kalau boleh ayam karkas ini bisa masuk dalam paket sembako yang diadakan pemerintah lewat Kemensos. Ini bisa bantu serap dan harga ayam yang stabil di peternak mandiri,” ucap Harry dalam rapat dengar pendapat (RDP) virtual bersama Komisi VI DPR RI, Senin (20/4/2020).

Anjloknya harga ayam ini disebabkan karena turunnya permintaan selama pandemi Corona atau COVID-19. Meski demikian penawaran ketersediaan daging ayam masih aman dan relatif stabil.

Harry menyatakan PT Berdikari sudah berupaya menyerap sekitar 500 ribu ekor ayam peternak mandiri. Penyerapan dilakukan dengan kemampuan modal yang terbatas di perusahaan pelat merah itu.

Meski demikian, Harry menyatakan masih ada ayam yang belum terserap dalam jumlah yang lebih besar. Mereka pun belum tentu dapat mengakomodir stok sebesar itu.

“Sekarang harganya turun kalau mengacu pada Permendag yang harusnya Rp17-19 ribu per kg. Sekarang di pasaran Rp12-13 ribu per kg,” ucap Harry.

Alhasil, menurut Harry, perlu ada solusi lain untuk memastikan penyerapan ayam yang saat ini sudah dilakukan bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) bisa ditingkatkan. Salah satunya menerapkan kebijakan off taker produk ayam karkas beku hasil serapan ini. Lembaga yang bisa melakukan ini antara lain Kemensos, Pemprov, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait HARGA AYAM POTONG atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri