Menuju konten utama

Harapan Jokowi saat Resmikan Runaway 3 Bandara Soekarno-Hatta

Presiden Jokowi berharap peresmian fasilitas runway 3 dapat mempermudah manajemen kedatangan dan kepergian penumpang di terminal 3.

Harapan Jokowi saat Resmikan Runaway 3 Bandara Soekarno-Hatta
Presiden Joko Widodo berpidato dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan runaway 3 dan sejumlah fasilitas di lingkungan Bandara Soekarno-Hatta, pada Kamis (23/1/2020).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Allah SWT, pada sore hari ini saya resmikan runway 3, East Connection Taxiway (ECT), terminal 3 dan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta," kata Presiden Jokowi, di terminal 3 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Jokowi berharap, peresmian fasilitas runway 3, east cross connection taxi way, terminal, dan gedung VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat mempermudah manajemen kedatangan dan kepergian penumpang di terminal 3.

Saat ini, kata Jokowi, sisi west connection taxi way sudah dibangun pada 1985. Kemudian pemerintah baru membangun sisi timur.

Jokowi memandang, sisi east connection taxiway perlu dibangun agar kapasitas bandara diperluas.

"Harusnya kalau west-nya sudah dibangun, east-nya juga dibangun sehingga tidak muter. Semuanya menunggu pesawat muter. Semoga setelah ini kita akan melihat kapasitas bandara ini akan lebih meningkat lagi," tutur Jokowi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendampingi Presiden Jokowi dalam meresmikan landasan pacu (runaway) 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini.

Saat ini Bandara Soekarno-Hatta memiliki tiga landas pacu (runway) yaitu runway 1 yang terletak di Selatan serta runway 2 dan runway 3 di Utara.

Khusus landasan pacu ke-3 Bandara Soetta beroperasi sejak 2019 lalu. Landasan pacu berukuran 3000 x 60 meter ini dibangun untuk meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat yang semakin tinggi.

Kemenhub menyatakan, pergerakan pesawat di Bandara Soetta tercatat meningkat dari semula 81 pergerakan pesawat per jam menjadi 114 pergerakan pesawat per jam baik lepas landas (take off) maupun pendaratan (landing).

Kehadiran runaway 3 diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat, kecepatan serta meningkatkan keselamatan penerbangan di Bandara Soetta.

Baca juga artikel terkait BANDARA SOETTA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz