Menuju konten utama

Hanura Menduga Gede Pasek Mundur untuk Bentuk Partai Baru

Wakil Ketua Dewan Penasihat Hanura, Inas Nasrullah Zubir menduga Gede Pasek membentuk Partai Kebangkitan Nasional.

Hanura Menduga Gede Pasek Mundur untuk Bentuk Partai Baru
Anggota Komisi VI DPR RI, Inas Nasrullah Zubir. FOTO/antaranews

tirto.id - Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir menduga Gede Pasek Suardika mundur dari Hanura demi membentuk partai baru. Pasek mengumumkan pengunduran diri dari partai sekaligus jabatan Sekretaris Jenderal Hanura kemarin, Kamis (28/10/2021).

Inas sempat mempertanyakan kehadiran tanda dan gambar Partai Kebangkitan Nasional. Ia menduga partai itu dibentuk Pasek.

"Kalau saya menduganya seperti itu [Pasek mundur dari Hanura demi PKN]," ujar Inas kepada reporter Tirto, Jumat (29/10/2021).

Kemunduran Pasek dari partai, menurut Inas, tidak memberikan dampak signifikan untuk Hanura. Ia juga tidak khawatir Pasek akan membawa orang-orangnya untuk ikutan mundur dari Hanura.

"Gerbong nggak lebih dari 10 orang. Di Pileg 2019 Hanura berharap bahwa Pasek bawa gerbongnya untuk mencaleg tapi ternyata hanya beberapa orang saja," tukas Inas.

Reporter Tirto telah mengonfirmasi hal itu kepada Pasek lewa aplikasi pesan singkat, tetapi ia hanya merespons dengan emoji 'dua telapak tangan yang saling menyatu'.

Gede Pasek diketahui menjabat sebagai Sekjen Partai Hanura sejak Januari 2020. Ia dipercaya untuk mendampingi OSO untuk masa bakti 2019-2024. Gede Pasek bergabung dengan Partai Hanura sejak Desember 2016, selang sekira satu bulan OSO bergabung ke Hanura dan langsung diajukan sebagai calon tunggal ketua umum Hanura saat itu.

Sebelum bergabung ke Hanura, Pasek adalah politikus Partai Demokrat. Ia dipecat dari Partai Demokrat pada Januari 2014 lalu. Pasek dianggap selalu memosisikan diri berhadapan dengan Partai Demokrat semenjak bergabung dengan Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang didirikan Anas Urbaningrum. Ia lalu mencalonkan diri dan terpilih sebagai anggota DPD asal Bali.

Kemarin, Pasek mengumumkan pengunduran dirinya dari Hanura. Namun ia tidak menjelaskan alasannya secara eksplisit. Ia hanya menyampaikan merasa memerlukan medan juang politik yang baru.

"Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan, dan di sisi lain perlu diberikan kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan," ujar Pasek.

Baca juga artikel terkait GEDE PASEK SUARDIKA atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Politik
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Gilang Ramadhan