Menuju konten utama

Hadiri Rakor Kemendagri, Moeldoko Bicara Soal Waspada Revolusi Jari

Kepala Staf Kepresiden Moeldoko menyebutkan, di tahun politik ini, Kemendagri harus waspada terhadap revolusi jari.

Hadiri Rakor Kemendagri, Moeldoko Bicara Soal Waspada Revolusi Jari
Ilustrasi seseorang membaca berita melalui ponsel. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Kepala Staf Kepresiden Moeldoko menghadiri rapat koordinasi nasional bidang kehumasan dan hukum Kemendagri di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019). Menurut dia, di tahun politik ini, Kemendagri harus waspada terhadap revolusi jari.

Moeldoko menjelaskan bahwa revolusi jari ini tentang bagaimana sebuah berita dapat menyebar dengan cepat, padahal berita itu tak diketahui kebenarannya. Dalam 30 detik, maka berita tersebut bisa sampai ke pihak lain.

"Revolusi jari di mana sebuah berita ditentukan kecepatan untuk 30 detik. Begitu kita baca, tanpa memindai, tanpa mengetahui kebenaran dan jari kita bermain," tegas Moeldoko.

Menurut Moeldoko, hal ini yang harus diwaspadai sekarang. Mantan KSAD ini juga menyatakan bahwa upaya ini harus juga diatasi oleh Kemendagri.

"Bukan revolusi mental, bukan. Revolusi jari," ucapnya.

"Ini sebuah tantangan baru yang dihadapi kita semuanya," lanjutnya lagi.

Moeldoko mengajak seluruh pegawai bidang kehumasan dan hukum Kemendagri dari berbagai daerah untuk bisa menangkal kabar-kabar yang tidak diketahui kebenarannya. Dia menganggap tak akan ada gunanya menjadi pegawai negeri sipil jika hanya berpangku tangan.

"Untuk apa kita semua menjadi abdi negara kalau kita tidak berbuat sesuatu," tegasnya.

Baca juga artikel terkait REVOLUSI JARI atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno