Menuju konten utama

Hadi Rudyatmoko Nilai Menpora Lambat Ambil Alih PSSI

Menteri Pemuda Negara dan Olahraga  didorong untuk segera cepat mengambil sikap terkait dengan perbaikan pengurus di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia di saat La Nyalla Mattalitti dinyatakan tersangka dan kabur ke luar negeri.

Hadi Rudyatmoko Nilai Menpora Lambat Ambil Alih PSSI
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim La Nyalla Mattaliti (kedua kiri) keluar dari Kejaksaan Tinggi Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/1). Kejati meminta keterangan La Nyalla Mattaliti terkait dengan dugaan kasus korupsi dana hibah Pemprov Jatim ke Kadin tahun 2010-2014. ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Menteri Pemuda Negara dan Olahraga (Menpora) didorong untuk segera cepat mengambil sikap terkait dengan perbaikan pengurus di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di saat La Nyalla Mattalitti dinyatakan tersangka dan kabur ke luar negeri.

“Saya menilai menteri pemuda dan olahraga kurang cepat mengambil sikap dalam perbaikan pengurus PSSI. Ya kalau tidak dilakukan sekarang kapan lagi?” ungkap mantan anggota Tim Normalisasi PSSI FX Hadi Rudyatmoko di Solo, Kamis (31/3/2016).

Rudyatmoko menilai kasus kaburnya La Nyalla Mattaliti keluar negeri sudah menjadi alasan yang cukup bagi Menpora untuk menentukan sikap.

“Ya La Nyalla dikabarkan telah kabur ke luar negeri lantaran tidak mau memenuhi panggilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait kasus korupsi dana hibah senilai Rp 5,3 miliar sebagai tersangka,” jelasnya.

Atas kaburnya La Nyalla, pimpinan PSSI yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) itu telah resmi ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Selain mendesak kepastian sikap terkait La Nyalla, Rudyatmoko juga mendesak Imam Nahrawi selaku Menpora untuk mencabut pembekuan PSSI. Kondisi La Nyalla dan PSSI bisa dilaporkan ke FIFA, selaku pihak yang memberikan sanksi, untuk kemudian dijadikan dasar penyelenggaraan Kongres Luar Biasa sebagai jalan penyelesaian bagi permasalahan-permasalahan tersebut.

Rudyatmoko khawatir jika permasalahan tersebut tak segera ditangani dengan tuntas akan berpengaruh ke Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang. Di pesta olahraga terakbar se-benua Asia itu, sepakbola sudah lazim menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling terkenal dan paling diminati. Apalagi sepakbola lah yang akan menjadi cabor penutupan di Asian Games itu sendiri. (ANT)

Baca juga artikel terkait DAFTAR PENCARIAN ORANG atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan