Menuju konten utama

Habis Untung Rp86 Miliar, Hero Kini Rugi Rp7 Miliar

Laba HERO pada 9 bulan pertama tahun 2019 tercatat minus 107,8 persen.

Habis Untung Rp86 Miliar, Hero Kini Rugi Rp7 Miliar
Warga memasuki gerai Hero yang masih buka di kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (14/1/2019). ANTARA FOTO/Putra Haryo Kurniawan/wsj.

tirto.id - PT Hero Supermarket Tbk mengalami kerugian hingga minus Rp7 miliar sepanjang sembilan bulan 2019 ini. Realisasi ini anjlok drastis dibanding capaian perseroan pada periode yang sama tahun 2018 kemarin, di mana perseroan masih bisa mengempit laba sampai dengan Rp86,18 miliar.

Anjloknya laba tahun berjalan perusahaan yang terdaftar di bursa efek dengan kode emiten HERO ini mencapai minus 107,8 persen.

Salah satu penyebab anjloknya laba perseroan adalah penurunan pendapatan sebesar 3,7 persen. Pendapatan bersih perseroan selama triwulan III-2019 sebesar Rp9,49 triliun dibanding periode yang sama 2018 yang senilai Rp9,85 triliun.

Patrik Lindvall, Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk menyampaikan, total penjualan mengalami penurunan karena adanya perubahan yang dilakukan untuk mengoptimasi toko di bisnis makanan.

"Meskipun masih dalam tahap awal, program optimasi dan perbaikan toko yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan standar operasi yang memberikan kemajuan yang positif," tutur Patrik dalam paparan kinerja Hero yang berlangsung di CBD Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (29/11/2019).

Pada awal tahun 2019, perseroan menutup 26 gerainya dan memutuskan hubungan kerja dengan 532 karyawannya. Penutupan gerai dilakukan untuk efisiensi demi kelangsungan usaha yang panjang.

Baca juga artikel terkait HERO atau tulisan lainnya dari Dea Chadiza Syafina

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dea Chadiza Syafina
Penulis: Dea Chadiza Syafina
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti