Menuju konten utama

Habibie Minta Kader Golkar Dukung dan Bantu Setnov

"Beliau (Habibie) itu mengatakan bahwa kita harus memberi dukungan kepada pemimpin yang telah dipilih secara demokratis," ungkap Akbar Tanjung.

Habibie Minta Kader Golkar Dukung dan Bantu Setnov
Setya Novanto. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie meminta para kader Golkar untuk mendukung dan membantu Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung usai mengadakan pertemuan bersama Pimpinan DPP Golkar di kediaman BJ Habibie di Komplek Patra Kuningan, Jakarta Selatan.

"Beliau (Habibie) itu mengatakan bahwa kita harus memberi dukungan kepada pemimpin yang telah dipilih secara demokratis. Kemudian kalau dia ada masalah kita tetap harus membantu," ungkap Akbar Tanjung, Senin (24/7/2017).

Akbar menuturkan, Presiden Republik Indonesia ke-3 itu juga meminta agar Golkar fokus dalam menyongsong Pilkada serentak dan Pilpres 2019. "Oleh karena itu, kami pun sangat bekerja keras agar calon-calon di Partai Golkar itu mayoritas bisa memenangkan Pilkada," kata dia.

Diwawancarai terpisah, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid menyampaikan bahwa partainya belum akan melakukan Munaslub untuk membahas pergantian Setnov. Sebab, menurutnya, status sebagai tersangka terbilang masih dini dan Setnov masih dapat mengajukan praperadilan.

"Belum ada langkah selanjutnya, oleh karena itu, partai menghargai dan menghormati proses hukum di KPK, dan beliau taat proses hukum seperti itu dan partai juga akan tetap berjalan," ujarnya.

Terkait adanya anggota partai yang ingin Setnov mundur, ia menyampaikan bahwa hal tersebut lumrah dialami setiap organisasi. "Tapi aspirasi itu harus disampaikan sesuai koridor daripada mekanisme Partai Golkar, kita kan ada AD/ART, ada peraturan, yang berhak meminta Munaslub itu ada dua, yaitu DPT dan anggota, nah angota harus 2/3," kata Nurdin.

Dalam pertemuan itu, kata Nurdin, Setnov menyampaikan tiga hal kepada Dewan Kehormatan. Pertama, kata dia, adalah belum adanya keputusan dari Setnov untuk mengajukan praperadilan.

Kedua, adalah melaporkan perkembangan partai. "Pertama beliau sangat menjunjung tinggi proses demokrasi yang terdiri dari Partai Golkar, dan meminta kepada seluruh kader Partai Golkar jangan ada yang berpendapat tidak sesuai dengan Parpol‎, kemudian jangan ada yang berpendapat yang tidak menguntungkan produktivitas partai," kata Nurdin.

Terakhir, Setnov meminta agar para kader tidak membiarkannya sendirian dalam persiapan menghadapi Pilkada serentak dan Pilpres 2019. "Mari bekerjasama, bahu membahu kepada Pak novanto pada proses hukum bisa membesarkan partai dan bagaimana partai ini bisa jadi nomor satu," ungkapnya.

Baca juga artikel terkait KORUPSI E-KTP atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto