Menuju konten utama

H-7 hingga H-1 Lebaran: 310.000 Kendaraan Melintasi Trans Sumatera

Ada penurunan lebih dari 100.000 kendaraan yang melintasi Trans Sumatera saat H-7 hingga H-1 Lebaran 2020 dibanding periode sama tahun lalu.

H-7 hingga H-1 Lebaran: 310.000 Kendaraan Melintasi Trans Sumatera
Pengendara melintas di jalan Tol Bakauheni-Terbanggi besar di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (28/4/2020). ANTARA FOTO/Ardiansyah/foc.

tirto.id - Ada 310.000 kendaraan melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang H-7 hingga H-1 hari raya Idulfitri 2020.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan, angka tersebut merupakan akumulasi arus kendaraan masuk-keluar JTTS.

Menurut dia, peningkatan volume kendaraan paling signifikan di JTTS terjadi sejak Senin 18 Mei 2020.

"Ada sebanyak 45.980 kendaraan yang melintas di JTTS, angka tersebut meningkat 10.431 kendaraan dibandingkan dengan hari sebelumnya 35.549 kendaraan," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (25/5/2020).

Peningkatan tersebut menjadi yang paling signifikan dalam seminggu menjelang Lebaran. Sementara peningkatan kendaraan di JTTS per hari rata-rata berkisar 1.000-2.000 kendaraan.

Mendekati H-1 Lebaran justru terjadi penurunan volume. Pada Sabtu 23 Mei 2020 ada 24.454 kendaraan melintas, berkurang 12.608 kendaraan dibandingkan hari sebelumnya 37.062 kendaraan.

“Tahun lalu dalam kondisi normal total kendaraan yang melintas di JTTS mulai seminggu hingga hari H lebaran adalah 535.138 kendaraan. Jumlah tersebut masih dalam kondisi tol Terpeka fungsional dan Tol Pekdum Seksi 1 belum difungsionalkan,” ujar dia.

Penurunan tersebut merupakan salah satu dampak pandemi COVID-19 serta kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak mudik menjelang lebaran.

Tak semua kendaraan dapat melintas. Pihaknya mencatat hingga Sabtu 23 Mei 2020, ada 561 dari 10.434 kendaraan yang tidak lolos. Pos pemeriksaan ada di GT Bakauheni Selatan Tol Bakter dan GT Kayu Agung tol Terpeka.

"Sanksi yang harus diberikan, kendaraan yang tidak lolos aturan tersebut diputarbalikan ke daerah asalnya," katanya.

Baca juga artikel terkait MUDIK 2020 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali