Menuju konten utama

Gus Yaqut: Empat Nama yang Cocok Masuk Bursa Pilpres 2024

Banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD dan Pak Ridwan Kamil.

Gus Yaqut: Empat Nama yang Cocok Masuk Bursa Pilpres 2024
ketua umum gp ansor yaqut cholil qoumas (tengah) memotong tumpeng disaksikan ketua umum pbnu said aqil siraj (kanan) dan sekjen pbnu helmi faisal (kiri) pada peringatan hari lahir ke-82 gp ansor di jakarta, minggu (24/4). dalam peringatan tersebut juga dilantik jajaran pengurus dewan pimpinan pusat gp ansor masa khidmat 2015-2020. antara foto/sigid kurniawan/aww/16.

tirto.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menilai untuk menghadapi tantangan besar bangsa ke depan, Indonesia membutuhkan pemimpin-pemimpin bangsa yang memiliki pengalaman dan berkredibilitas tinggi.

Ia lantas menyebut sejumlah stok pemimpin yang menurutnya kredibel. Selain mengukir banyak prestasi, Gus Yaqut mereka telah terbukti berpengalaman yang memiliki reputasi yang tinggi bahkan hingga level internasional.

"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil. Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," ujar Gus Yaqut di Jakarta, Minggu (23/4/2023).

Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (21/4/2023) juga disebut Presiden Jokowi sebagai sosok-sosok yang tepat untuk dipasangkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Pernyataan Jokowi ini disampaikan kepada wartawan sehari setelah PDIP resmi menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Gus Yaqut mengakui, nama-nama yang disebut Presiden Jokowi tersebut memiliki banyak prestasi sebagai modal memimpin bangsa ke depan. Dia mencontohkan, Erick Thohir yang sarat pengalaman baik di pemerintahan atau luar pemerintahan.

Erick yang juga kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bisa mengemban beberapa tugas besar negara dengan sangat baik, berkolaborasi dengan banyak pihak dan bervisi luas.

"Seperti Pak Erick yang juga kader Banser, rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini. Saya sangat meyakini jika beliau maju bersama Pak Ganjar maka jadi pasangan yang ideal karena ada chemistry dan bisa saling melengkapi," ujarnya.

Menurut Gus Yaqut, ada banyak kelebihan yang dimiliki Erick Thohir. Di antaranya adalah sebagai pemimpin muda yang menorehkan banyak prestasi baik di level nasional maupun internasional.

Keunggulan lain Erick adalah penguasaannya di bidang ekonomi yang tak diragukan lagi. Bahkan selama menahkodai BUMN, Erick banyak membuat terobosan berani seperti holdingisasi perusahaan milik negara dan menutup BUMN yang terus membebani negara.

"Kita semua bisa merasakan BUMN-BUMN sekarang makin sehat. Cara kerja berani melakukan terobosan besar inilah yang dibutuhkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi ke depan yang kian besar seperti ancaman resesi, dampak pandemi, efek perang dan sebagainya. Di bidang olahraga Pak Erick juga mumpuni," tandasnya.

Sosok lain yang juga potensial, kata Gus Yaqut, seperti sosok seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD juga bisa masuk bursa Pemilu 2024 mendatang. Mereka semua adalah sosok yang sudah terbukti mampu sebagai pemimpin.

"Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani dan bersih," ujar Gus Yaqut.

Gus Yaqut menambahkan, GP Ansor berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas dan tangguh. GP Ansor optimistis, Indonesia ke depan akan maju karena memiliki banyak stok pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman.

Baca juga artikel terkait BURSA CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Fatimatuz Zahra

tirto.id - Politik
Reporter: Fatimatuz Zahra
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Reja Hidayat