Menuju konten utama
Flash News

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran 5 Kilometer

BNPB meminta masyarakat mewaspadai perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran 5 Kilometer
Awan panas guguran keluar melalui bukaan aliran lava baru Gunung Semeru terpantau dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.

tirto.id - Gunung Semeru kembali luncurkan Awan Panas Guguran (APG) hingga 5.000 meter pada pagi ini Rabu (5/1/2022) pukul 08:35 WIB. Pos Gunung Api Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat jarak luncur tersebut ke arah Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong.

Berdasarkan pemantauan, pergerakan seismograf menunjukan amplitudo maksimum 26 milimeter dengan durasi 969 detik. Tinggi kolom abu berwarna cokelat teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan.

Hal ini berdampak hujan abu vulkanik tipis di wilayah Desa Kebonseket, Kecamatan Candipuro dan Desa Penanggal, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Hingga kini, dilaporkan kondisi masyarakat terpantau aman dan kondusif," kata Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/1/2022).

Saat ini, status aktivitas Gunung Semeru masih berada di Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021. Dengan kondisi tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor Tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Kemudian, warga sekitar diimbau mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

"Serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG SEMERU atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto