Menuju konten utama

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 900 Meter

Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar empat kali dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya.

Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 900 Meter
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/1/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id -

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya. Guguran lava pijar mengarah ke hulu Kali Krasak dan Boyong, pada Rabu (3/2/2021) pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 13-109 detik dan satu kali gempa embusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik.

Asap tidak teramati keluar dari puncak kawah Gunung Merapi, yang selama periode pengamatan dinaungi awan mendung dan diliputi angin yang bertiup lemah ke arah selatan.

Pada periode pengamatan Selasa (2/2/2021) pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya dengan deformasi yang terukur dari Pos Babadan rata-rata 0,3 cm per hari dalam tiga hari.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Maya Saputri