Menuju konten utama

Gunung Anak Krakatau Erupsi pada 31 Desember 2019, Status Waspada

PVMBG menyebut Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi dan menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter pada Selasa pukul 06.51 WIB.

Gunung Anak Krakatau Erupsi pada 31 Desember 2019, Status Waspada
Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 56 kali dengan tinggi kolom abu bervarasi 200 meter hingga 1.000 meter di atas puncak kawah pada Rabu (11/7/2018). Sutopo Purwo Nugroho/Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

tirto.id - Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami erupsi dan menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter pada Selasa pukul 06.51 WIB, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

Dalam siaran pers, PVMBG menyatakan mengamati adanya kolom abu tebal berwarna kelabu hingga hitam dengan tinggi 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 1.157 meter di atas permukaan laut saat gunung itu meletus.

Kolom abu itu condong ke arah selatan.

Seismogram merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 41 mm dan durasi 1 menit 33 detik.

Menurut PVMBG, suara dentuman tidak terdengar selama erupsi.

Gunung Anak Krakatau saat ini masih dalam Status Waspada (Level II). PVMBG menyarankan warga dan wisatawan tidak mendekati area dalam radius dua kilometer dari kawah.

Baca juga artikel terkait GUNUNG ANAK KRAKATAU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz