Menuju konten utama

Gugus Tugas Sebut 124 Kabupaten/Kota Belum Terpapar COVID-19

Ke-124 kabupaten/kota tersebut tersebar di 27 propinsi; 24 di antaranya merupakan wilayah kepulauan.

Gugus Tugas Sebut 124 Kabupaten/Kota Belum Terpapar COVID-19
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kiri) memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nz

tirto.id - Ketua Gugus Tugas COVID-19 Letjen Doni Monardo mengatakan setidaknya ada 124 kabupaten/kota di Indonesia yang belum terpapar COVID-19. Hal tersebut berdasarkan pendataan tim gugus tugas hingga Rabu (20/5/2020).

"Dari data-data yang telah kami kumpulkan, terdapat 124 kabupaten kota yang sampai hari ini tidak ada laporan adanya kasus terkonfirmasi positif," Kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan jajaran, Rabu.

Doni mengatakan, 124 daerah kabupaten/kota terdiri atas Aceh (14 kabupaten/kota), Banten (1 kabupaten/kota), Bengkulu (1 kabupaten/kota), Gorontalo (1 kabupaten/kota), Jambi (1 kabupaten/kota), Jawa Barat (1 kabupaten/kota), Jawa Tengah (1 kabupaten/kota), Kalimantan Barat (2 kabupaten/kota), Kalimantan Tengah (1 kabupaten/kota), Kalimantan Timur (1 kabupaten/kota), Kepulauan Bangka Belitung (1 kabupaten/kota), Kepulauan Riau (4 kabupaten/kota).

Kemudian Lampung (5 kabupaten/kota), Maluku (6 kabupaten/kota), Maluku Utara (5 kabupaten/kota), NTT (15 kabupaten/kota), Papua (18 kabupaten/kota), Papua Barat (6 kabupaten/kota), Riau (2 kabupaten/kota), Sulawesi Barat (1 kabupaten/kota), Sulawesi Selatan (1 kabupaten/kota), Sulawesi Tengah (3 kabupaten/kota), Sulawesi Tenggara (5 kabupaten/kota), Sulawesi Utara (5 kabupaten kota), Sumatera Barat (2 kabupaten kota), Sumatera Selatan (5 kabupaten kota) dan Sumatera Utara (16 kabupaten kota).

Kemudian Doni mengatakan ada kabupaten kota yang tidak terpapar akibat faktor geografis. "Ke-24 kabupaten kota ini berada di kepulauan. Artinya secara geografis mereka bisa terjamin keamanannya apabila bisa melakukan kontrol dan pengawasan yang lebih ketat," kata Doni.

Akan tetapi, Doni mengatakan gugus tugas tidak akan lengah. Mereka berjanji akan memeriksa dan memastikan daerah di Indonesia ada positif atau tidak.

"Dalam beberapa hari ke depan, gugus tugas tentu akan memonitor melalui laporan dari gugus tugas provinsi kabupaten/kota, apakah ada tambahan kasus atau tidak," kata Doni.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri