Menuju konten utama

Gubernur DKI Anies Baswedan Positif COVID-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes swab pada Senin (30/11/2020) siang.

Gubernur DKI Anies Baswedan Positif COVID-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus COVID-19. Anies dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan tes swab pada Senin (30/11/2020) siang. Hasil tes tersebut keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

"Tes PCR menyatakan kalau saya [Anies Baswedan] positif COVID-19. Saya menyampaikan hari ini. Saya menyampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah dan tidak dikurangi," kata Anies dalam Instagram pribadinya @aniesbaswedan, Selasa (1/12/2020).

Pada Minggu (29/11/2020), usai Wagub Ariza dinyatakan positif COVID-19, Gubernur Anies juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Kendati demikian, Anies mengaku kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala. Namun, sesuai dengan arahan dokter, Anies akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis.

Setelah dinyatakan positif, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu telah menuturkan, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan saya akan tinggal sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ucapnya.

Dia juga mengimbau kepada pihak yang pernah bertemu dengannya beberapa hari ini, untuk melakukan tes swab atau isolasi mandiri.

“Bagi orang yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani tes swab. Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya. Seluruh prosedur yang terkait akan dijalankan," tuturnya.

Meski dinyatakan positif dan tanpa gejala, Gubernur Anies akan tetap memimpin rapat-rapat dan akan dilakukan secara virtual.

“Saya akan tetap bekerja sebagai ketua rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kami sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insyaallah tidak akan ada proses kebijakan yang tidak terganggu," ucapnya.

Lebih lanjut, sesuai protokol, Anies mengatakan unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup. Gedung utama Balai Kota, yang lokasinya berbeda dengan kantor gubernur dan wakil gubernur akan tetap bekerja dengan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk itu, Gubernur Anies juga meminta agar masyarakat dapat lebih patuh terhadap 3M yang memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

“Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait ANIES BASWEDAN POSITIF COVID-19 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri